- Reuters/Matthew Childs
VIVA – Chelsea kembali beralih arsitek. Dua musim di bawah asuhan Antonio Conte, kini mereka berganti manajer lagi.
Sesuatu yang unik, karena lagi-lagi sosok yang dipilih berasal dari Italia. Maurizio Sarri menjabat juru ramu taktik The Blues setelah meninggalkan Napoli.
Tapi dengan kehadiran Sarri sekarang, muncul sebuah pertanyaan besar, "bisa apa dia?".
Rasanya wajar bila itu dikemukakan. Sebab sosok Sarri pun masih kurang dikenal khalayak kebanyakan. Mungkin hanya penikmat sepakbola Italia yang sudah paham dengan sepak terjangnya.
Sarri menangani Napoli dalam tiga musim terakhir. Dia didatangkan dari Empoli menggantikan posisi Rafael Benitez.
Sepanjang bersama Sarri, Napoli dua kali menjadi runner-up Serie A dan sekali berada di posisi ketiga. Tapi yang bikin namanya mulai kesohor yakni penerapan taktik bermain yang sedikit berbeda terhadap tim.
Di bawah kendali Sarri, Napoli menjadi tim yang bermain agresif dan ofensif. Mereka juga selalu tampil atraktif, tidak seperti kebanyakan tim Italia yang lebih suka bermain pragmatis.