- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Sebuah fakta baru terungkap dalam transfer Mohamed Salah ke Liverpool. Ternyata, Salah hampir saja tak jadi pemain Liverpool.
Itu karena adanya sebuah kebimbangan yang menyelimuti benak manajer Juergen Klopp. Pada musim panas 2017 lalu, Klopp dihadapkan pada dua pilihan.
Salah dan Julian Brandt, sukses bikin Klopp bingung. Liverpool Echo melaporkan, Klopp sempat tergoda mendatangkan Brandt ketimbang Salah.
Kualitas dan gaya main Brandt, dianggap Klopp, cocok dengan skema gegenpressing miliknya.
Tapi, manajemen Bayer Leverkusen terus menahan kepergian Brandt hingga akhirnya Klopp menyerah. Bidikan dialihkan ke Salah.
Hambatannya sama, manajemen AS Roma berat melepas Salah. Namun, pada akhirnya Salah bisa didatangkan setelah Liverpool menebusnya dengan uang sebesar €42 juta atau setara Rp727 miliar.
Bukan cuma Salah yang sebenarnya hampir gagal didatangkan. Georginio Wijnaldum pun demikian.
Kasusnya sama, Klopp dibikin bingung. Target utama Klopp di musim panas 2016 adalah Piotr Zielinski yang performanya kala itu meroket bersama Udinese.
Lagi-lagi, manajer asal Jerman itu mendapatkan batu sandungan saat ingin mendatangkan Zielinski. Akhirnya, Klopp menampung Wijnaldum yang kala itu berniat keluar dari Newcastle United lantaran terdegradasi ke Divisi Championship. (ren)