- twitter.com/MarcusRashford
VIVA – Manchester United akhirnya bisa bernapas lega. Mereka memenangi pertandingan lanjutan Premier League melawan Newcastle di Old Trafford Stadium, Sabtu 6 Oktober 2018 dengan skor 3-2.
Sempat tertinggal dua gol di 10 menit awal pertandingan, MU bangkit pada pertengahan babak kedua. Gol Juan Mata pada menit 70 membangkitkan semangat, sehingga Anthony Martial dan Alexis Sanchez ikut serta membobol gawang lawan.
Manajer MU, Jose Mourinho menyoroti mental anak asuhnya di babak pertama. Menurut dia, tekanan yang datang setelah rentetan hasil negatif di beberapa laga sebelumnya membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri.
Padahal Mourinho menganggap, tekanan yang datang lebih diarahkan kepadanya. Namun, entah mengapa, para pemainnya justru merasa ikut tertekan ketika memulai pertandingan.
"Saya berusia 55 tahun, saya dewasa, saya bisa mengatasinya, saya bisa hidup dengan tekanan. Tapi, beberapa pemain, meski mereka bukan orang yang ditekan, saya pikir mereka tidak bisa mengatasi itu dengan baik," kata Mourinho, dikutip dari Sportsmole.
"Marcus Rashford terlihat sedih di lapangan. Scott McTominay terlihat ketakutan. Bahkan semua pemain, mereka melakukan kesalahan yang tidak normal," tuturnya.
Begitu jeda turun minum, Mourinho berbicara kepada para pemainnya. Disebutkannya, memang tidak ada perjanjian untuk memenangi pertandingan, namun mereka bersepakat untuk tampil sekuat tenaga di sisa waktu.
"Kami tidak saling berjanji untuk memenangi pertandingan. Tapi, kami berjanji untuk memberikan segalanya tanpa rasa takut. Para pemain telah memberi segalanya," tutur Mourinho.
