- twitter/@ChelseaFC
VIVA – Kepergian Maurizio Sarri dari Napoli ke Chelsea musim ini, ternyata menyisakan fakta miring. Salah satunya adalah sosok manajaer 59 tahun yang disebut mata duitan.
Sebelum resmi bergabung bersama Chelsea, Sarri sempat memperpanjang kontrak bersama Napoli pada Maret 2018. Akan tetapi, Sarri justru memilih hengkang ke Chelsea pada Juli 2018.
Hal ini yang membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, berang. Diungkap Laurentiis, Sarri sudah mendapatkan kenaikan gaji di kontrak barunya, yang semula sebesar €700 ribu (Rp12,3 miliar) menjadi €1,5 juta, atau senilai dengan Rp26,3 miliar per musim.
Tak cuma itu, Laurentiis juga mengatakan Sarri pernah meminta kenaikan gaji lebih tinggi lagi jika ia menerima perpanjangan kontrak setelah itu.
"Saya pikir saya telah bertemu seorang pelatih yang akan bertahan di Napoli untuk waktu yang lama. Pada titik tertentu, itu menjadi pertanyaan yang terkait secara khusus dengan uang," kata Laurentiis dikutip Standard.
"Tiba-tiba, dibuat oleh media bahwa (nilai) kontraknya harus disesuaikan. Jadi, apa (arti) nilai perjanjian yang baru saja ditandatangani? Kami sudah menaikkan (gaji Sarri) dari €700.000 ke €1,5 juta. Saya juga pernah mendengar dia mengatakan bahwa untuk kontrak berikutnya, dia ingin menjadi kaya," ucapnya.
Sarri diikat kontrak tiga tahun oleh Chelsea dan menerima gaji sebesar £9,5 juta, atau setara dengan Rp166,5 miliar per tahun.