Pernah Gagal di Cardiff, Solskjaer Akui Melatih MU Lebih Mudah

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :

VIVA - Ole Gunnar Solskjaer mengaku, menangani Manchester United saat ini lebih mudah, ketimbang menjabat sebagai manajer Cardiff City.

Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Ada Bintang Man Utd Bocorkan Rahasia Klub, Kenapa?

Masuk menggantikan Jose Mourinho, Solskjaer sukses membawa MU kembali ke permainan terbaiknya. Permainan menyerang yang diterapkannya sukses membuat lini serang Setan Merah lebih tajam.

Tercatat 25 gol berhasil dicetak MU dari 10 laga ketika diasuh oleh Solskjaer, dan hanya kemasukan 7 gol. Paul Pogba cs juga belum terkalahkan dari 10 laga tersebut, dengan torehan 9 kemenangan.

Erik ten Hag Bakal Kehilangan Rekrutan Terakhir Man Utd Ole Gunnar Solskjaer

Catatan impresif ini tentunya menjawab keraguan banyak pihak pada Solskjaer. Mengingat manajer asal Norwegia ini pernah gagal ketika melatih Cardiff City, hingga membuat timnya terdegradasi pada musim 2013/2014.

Dari 30 laga yang dilaluinya Cardiff, hanya mencatatkan 9 kemenangan, 5 imbang, dan 16 kali kalah. Solskjaer mengakui bila MU memang lebih mudah untuk diasuhnya, karena dia paham betul akan kultur tim yang pernah dibelanya itu.

Opini Berani Solskjaer: MU Tertinggal Jauh Jika Terus di Old Trafford

"Lebih mudah di sini karena saya tahu DNA dan identitas MU, dan seperti apa para pemain MU itu. Adalah identitas pemenang, juga kepercayaan diri yang ada di sini," kata Solskjaer dilansir dari Sky Sports.

"Kami ingin mengambil risiko. Kami ingin mengejar gol kedua, ketiga, dan keempat, karena begitulah kami melakukannya di MU. Jika Anda tidak bisa menanganinya, maka Anda berada di klub yang salah," tambahnya.

Lebih lanjut, dia juga menilai kegagalannya di Cardiff karena belum siap meladeni persaingan di papan bawah, bukan secara keseluruhan kompetisi. Di mana, taktik menyerang yang diterapkannya kala itu kurang tepat.

"MU, tentu saja, lebih cocok untuk saya daripada klub yang berjuang di papan bawah. Saya tidak siap untuk pertarungan itu. Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak siap untuk Premier League. Itu berbeda," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya