- https://twitter.com/mancity
VIVA – Manchester City tak bisa berleha-leha usai mengambil alih puncak klasemen dari tangan Liverpool. Sebab, lawan berat sudah menanti ManCity akhir pekan ini, dalam lanjutan Premier League.
ManCity akan menjamu Chelsea, Minggu 10 Februari 2019. Laga panas ini bakal berlangsung di Etihad Stadium.
Faktor non-teknis mengganggu ManCity jelang laga in. The Citizens sama sekali tak diuntungkan karena baru bermain di pertengahan pekan ini melawan Everton.
Sementara itu, Chelsea tak bermain di tengah pekan ini, Hal ini mendapat perhatian dari manajer ManCity, Pep Guardiola.
"Kami meraih hasil yang baik, saat menghadapi Arsenal dan Everton, tetapi berikutnya bakal ada tes yang lebih berat. Chelsea adalah tim yang luar biasa, karena memiliki persiapan tujuh hari," kata Guardiola, seperti dikutip Standard.
"Tetapi, ketika saya masih di Bayern Munich atau Barcelona, saya selalu membaca atau mendengarkan manajer berpengalaman, seperti Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez. Para manajer itu juga selalu mengeluh tentang jadwal mereka, karena Premier League mengatakan kami harus bermain di sana pada hari itu," jelasnya.
ManCity tentu saja membutuhkan kemenangan saat melawan Chelsea. Sebab, saat ini mereka hanya unggul selisih gol dari Liverpool di peringkat dua. Mereka juga memainkan satu pertandingan lebih banyak.
"Kami akan tetap mencoba memenangkan pertandingan dengan terus mempersiapkan tim. Akhir pekan nanti, adalah final nyata bagi kami. Jika kami bisa menang, maka kami akan mengambil langkah besar untuk tetap di posisi atas," kata Guardiola.
Teror Higuain
Chelsea memiliki senjata ampuh saat bersua ManCity. Senjata tersebut bernama Gonzalo Higuain.
Higuain yang baru didatangkan dari Juventus dengan status pinjaman menunjukkan kelasnya akhir pekan lalu. Pemain asal Argentina ini mencetak dua gol, saat The Blues menghajar Huddersfield Town 5-0.
Kehebatan Higuain mendapat sanjungan dari mantan rekan setimnya di AC Milan, Alessio Romagnoli. Menurutnya, Chelsea sangat beruntung bisa mendapatkan Higuain, karena pemain asal Argentina itu merupakan penyerang terbaik di dunia.
"Saya masih menganggapnya sebagai striker terbaik di dunia. Meski saya kecewa dengan pilihan dia untuk pindah dari Milan namun kami menghormati keputusan dia untuk hengkang," kata Romagnoli, seperti dikutip Football 365.
Lebih lanjut, Romagnoli mengaku, ikut senang dengan kembalinya ketajaman Higuain bersama Chelsea. Apalagi, Milan saat ini telah menghapus bayang-bayang Higuain setelah mendapatkan striker maut asal Polandia yakni Krzysztof Piatek.
"Dia teman saya dan jika dia senang maka semuanya baik-baik saja. Sekarang kami tidak menyesal lagi dengan perginya Higuain karena kami sudah memiliki pemain lain yang bisa menggantikannya," tuturnya.
Chelsea tentu tak mau kehilangan angka saat melawan ManCity. Sebab, posisi The Blues di empat besar belum aman. Chelsea mengoleksi 50 poin dari 25 laga, hanya terpaut dua angka dari Manchester United.
Liverpool Mengancam
ManCity bisa turun ke peringkat dua sebelum menghadapi Chelsea. Sebab, Liverpool akan bertanding lebih dulu di pekan ini.
Liverpool akan menjamu Bournemouth di Anfield, Sabtu 9 Februari 2019. Di atas kertas, The Reds bisa menjinakkan tamunya tersebut.
Kiper Liverpool, Alisson Becker, bertekad tak mau terpeleset saat melawan Bournemouth. Dalam dua laga sebelumnya, The Reds hanya mampu bermain imbang saat bersua Leicester City dan West Ham United.
Alisson menegaskan Liverpool yakin mampu memenangi Premier League musim ini. Dia juga menyatakan The Reds hanya fokus pada sendiri dan tak terlalu peduli dengan hasil yang diraih para rivalnya.
"Kami percaya kami bisa memenangi liga. Kami sudah memperlihatkan sebelumnya bahwa kami cukup bagus dan kami akan terus memperlihatkannya di pertandingan-pertandingan kami. Semua orang ingin memenangi liga ini tapi di Liverpool, perhatian kami adalah memenangi banyak pertandingan dan tidak membuang angka," ujar Alisson, seperti dilansir Sky Sports.
"Kami tidak memikirkan tentang ManCity, kami memikirkan diri sendiri. Kami cuma memikirkan tentang apa yang bisa kami lakukan dan bagaimana segala hal maju ke depan. Kami perlu memenangi banyak pertandingan dan kami mesti fokus pada lawan kami selanjutnya," lanjutnya.
