Mesut Oezil Tolak Potong Gaji Padahal Mobilnya Seharga Rp15 Miliar

Pemain Arsenal, Mesut Oezil melakukan provokasi kepada suporter Valencia
Sumber :
  • BT Sport

VIVA – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil sedang dalam posisi tersudut. Dia terus jadi sasaran kritik publik Inggris akibat menolak pemotongan gaji yang dilakukan klub saat menghadapi pandemi virus corona.

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Arsenal berencana melakukan pemotongan gaji sebesar 12,5 persen kepada semua anggota timnya. Langkah itu diambil guna menyelamatkan klub dari kebangkrutan menyusul ditangguhkannya kompetisi.

(Baca juga: Polemik Pemotongan Gaji di Arsenal, Pemain Teriak Ramai-ramai)

Arsenal Kedinginan di Puncak Usai Bantai Bournemouth

Mengutip The Sun, para pemain Arsenal, termasuk Oezil menolak rencana tersebut. Mereka menganggap kebijakan itu diputuskan secara sepihak dan merugikan semua anggota tim.

Sikap Oezil itu berdampak negatif kepadanya. Kini semua mata tertuju kepadanya yang dianggap egois. Padahal dia adalah pemain dengan kekayaan melimpah.

Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League

Pemain Timnas Jerman itu memiliki gaji tertinggi di Arsenal. Dia punya sebuah mobil yang kerap digunakan untuk berangkat latihan seharga 800 ribu poundsterling (Rp15 miliar).

Belum lagi dia tinggal di sebuah rumah mewah. Diperkirakan harga rumah yang ditempati Oezil tersebut mencapai 10 juta poundsterling (Rp191 miliar).

(Baca juga: Amine Gulse, Ratu Kecantikan Turki Belahan Jiwa Mesut Oezil)

Dengan jumlah kekayaan seperti itu, Oezil seharusnya tidak protes ketika akan dipotong gaji. Karena publik Inggris menganggap langkah tersebut memiliki dampak positif untuk keseimbangan finansial Arsenal ke depannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya