- express.co.uk
VIVA – Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia mengaku bakal meninggalkan The Citizens.
Bukan tanpa alasan sampai De Bruyne berani meninggalkan klub yang sudah hampir lima tahun dibelanya. Sebab, dia ingin tetap berkompetisi di Liga Champions.
Seperti diketahui, The Citizens dinyatakan bersalah oleh UEFA lantaran melanggar aturan Financial Fair Play (FFP), Februari lalu. Salah satu hukuman yang harus dijalani oleh ManCity adalah larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim beruntun.
Meski begitu, ManCity sangat yakin mereka tak bersalah karena sudah melakukan semuanya sesuai prosedur. Dan mereka pun bersiap melakukan banding atas keputusan tersebut.
Tapi, tetap saja hukuman tersebut dikhawatirkan menjadi pemicu eksodus pemain secara besar-besaran. Dan salah satu yang akan pergi dari Etihad Stadium adalah De Bruyne.
"Saya masih menunggu. Klub telah memberitahu kami kalau mereka akan melakukan banding atas keputusan itu karena mereka 100 persen yakin berada di pihak yang benar," kata pemain berpaspor Belgia dikutip The Sun.
"Saya mempercayai mereka. Saat ini, kita hanya bisa menunggu. Sesudah ada keputusan final, saya akan mempertimbangkan segalanya. Dua tahun tanpa Liga Champions terasa sangat lama. Saya masih bisa menolerirnya jika hanya satu musim," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan penggawa Chelsea itu menegaskan keputusannya untuk pergi tak ada hubungannya dengan situasi Pep Guardiola yang kontraknya akan segera habis. Dia menyatakan bakal tetap pergi walaupun Guardiola memperpanjang kontraknya dengan ManCity.
"Tidak juga (bergantung pada Guardiola). Saya rasa Pep mengatakan dia akan bertahan sampai akhir tahun depan (hingga kontraknya habis). Dan kita harus menunggu apa yang terjadi selanjutnya setelah kontraknya habis," tutur De Bruyne.
"Tapi, saya tidak akan membuat keputusan berdasarkan apa yang dia lakukan. Saya sudah bekerja di bawah manajer lain," lanjut dia.