- Sky Sports
VIVA – Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) menemukan bahwa seperlima pemain mengalami depresi. Hal itu tidak terlepas karena mereka harus menjalani isolasi akibat pandemi virus corona COVID-19.
PFA berbicara kepada 262 anggota selama masa lockdown. Dan mereka menemukan 57 atau 22 persen merasa tertekan. Kemudian 72 persen merasa cemas dan 69 khawatir akan karier mereka.
"Kami telah mendapatkan sejumlah pemain hidup dari cek gaji untuk membayar tagihan dan ini berdampak nyata pada emosional mereka," kata Direktur Kesejahteraan Pemain PFA, Michael Bennet dikutip dari ESPN.
"Juga masalah kesehatan, jika kita kembali bermain di musim ini, apakah berhasil? akankah berhasil? Bagaimana dengan keluarga saya? Semua pertanyaan 'bagaimana jika' terus muncul," tambahnya.
Kompetisi sepakbola Premier League ditunda sejak Maret lalu. Kabarnya Juni mendatang kompetisi akan kembali digelar.
Kemungkinan besar kompetisi digelar tanpa penonton. Sehingga bisa mempengaruhi pemasukan klub, yang akhirnya berimbas pada gaji pemain.
Para pemain di Premeir League menghadapi risiko pemotongan gaji yang kemungkinan bisa sampai musim depan.
Baca juga:
Alasan McLaren Pilih Daniel Ricciardo untuk Balapan F1 Musim Depan
5 Pemain Termuda Peraih Penghargaan Ballon d'Or
Presiden UEFA Yakin Fans Bisa Segera Kembali ke Stadion