- Uefa.com
VIVA – Tak hanya merengkuh trofi juara Premier League, manajer Liverpool, Juergen Klopp ingin timnya menyapu bersih pertandingan tersisa musim ini untuk membukukan rekor baru di kompetisi kasta tertinggi Inggris itu.
The Reds hanya perlu dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Premier League musim ini. Tapi Klopp ingin mendapatkan lebih daripada sekedar mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun.
Baca: Premier League Mulai Lagi, Liverpool Bisa Juara di Tanggal Ini
Liverpool memiliki 27 poin tersisa untuk diperebutkan. Dan manajer asal Jerman itu ingin menyapu bersih semuanya. Jika tercapai, Liverpool akan menutup Premier League musim ini dengan koleksi total 109 poin.
"Menyenangkan memikirkannya (juara dan mencetak rekor baru peraih poin terbanyak di Premier League), tetapi kami belum juara dan kami tahu itu," kata Klopp seperti dilansir Soccerway, Selasa 2 Juni 2020.
"Kami tahu kami sangat dekat, tetapi dekat berarti belum terjadi. Ada 27 poin tersisa bagi kami dan kami akan mencoba segalanya untuk meraih semuanya," lanjut mantan manajer Borussia Dortmund tersebut.
Seandainya target itu tercapai, maka Liverpool akan mencetak rekor baru sekaligus mematahkan rekor fantastis yang sebelumnya dibukukan oleh Manchester City pada musim 2018 silam dengan torehan 100 poin.
Namun Klopp sadar, Liverpool harus berjuang keras untuk mencapainya."Kami masih belum juara. Kami harus melakoni pertandingan dan kami memenangkannya," jelas manajer yang membawa Liverpool juara Liga Champions 2019 itu.
"Kami tidak ingin berhenti menang setelah dua pertandingan, atau apa pun itu. Saya tidak melihat hasil tertulis di bintang-bintang (ramalan). Kami masih harus bekerja sangat keras."
Premier League musim ini sendiri akan kembali dilanjutkan pada 17 Juni 2020 mendatang. Seperti diketahui, Premier League sempat ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu karena Pandemi Corona COVID-19.
Baca: Enggan Pusingkan Main di Tempat Netral, Klopp: Yang Penting Juara
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
