Panggilan Telepon Bisa Pupus Mimpi Newcastle Jadi Klub Maha Sultan

Pangeran Mohammad bin Salman.
Sumber :
  • SAUDI KINGDOM COUNCIL

VIVA – Premier League kini mulai berpikir ulang untuk meloloskan proses pembelian Newcastle United oleh Saudi Arabia Public Investment Fund (PIF) yang dikendalikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman. Itu setelah CEO Premier League, Richard Masters, menerima telepon dari seseorang yang menentang keras pembelian Newcastle oleh Pangeran Salman.

Firma hukum yang disewa oleh tunangan Jamal Kashoggi, Hatice Chengiz, mengontak Masters terkait keresahan kliennya. Menurut pengacara yang bicara dengan Masters, Chengiz menyatakan Premier League bisa rusak kredibilitasnya karena menerima kehadiran Pangeran Salman.

Sebab, masih dilanjutkan sang pengacara, Pangeran Salman terlibat dalam beberapa aksi pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan tunangannya yang berprofesi sebagai jurnalis, di Konsulat Arab Saudi, Oktober 2018 lalu.

Meski Pangeran Salman membantah keterlibatannya, Chengiz tak percaya. Hasil investigasi lain menyebutkan, Pangeran Salman memang terlibat secara langsung dalam pembunuhan Kashoggi.

Masters tak mengiyakan permintaan dari pengacara Chengiz. Namun, telepon dari firma hukum yang disewa Chengiz, telah membuatnya gusar. Begitu laporan Telegraph.

Pangeran Arab Saudi Muhammad Bin Salman bertemu putra Khashoggi, Salah di Riyadh

Sebuah aturan yang ketat, terkait "kebersihan" dari para pejabat pemilik klub terkait keterlibatannya dalam pelanggaran hukum atau konstitusi. Tapi, memang masih sebatas dalam regional Britania Raya saja.

Namun, bukan tak mungkin, telepon dari firma hukum yang disewa Chengiz mengubah pikiran Masters.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Jalan Pangeran Salman membeli Newcastle memang begitu berliku. Sebelum tindakan Chengiz, Pangeran Salman sudah dipusingkan dengan adanya tuntutan dari World Trade Organisation terkait kejahatan pembajakan hak siar.

WTO curiga, penyedia layanan streaming gratis Arab Saudi, beoutQ, telah mendapatkan izin dari pihak kerajaan untuk menyiarkan Premier League. Setelah WTO bereaksi, Premier League langsung menggelar investigasi dan melayangkan somasi kepada beoutQ.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Ancaman ini langsung direspons pihak Kerajaan Arab Saudi. Mereka berupaya untuk membeli hak siar Premier League yang kini dipegang perusahaan rival, beIN Sports.

Baca juga:

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Aturan Pergantian 5 Pemain Premier League Disahkan

Suarez Jadi Cemen Setelah Pulih Cedera

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Arsenal mengamankan tiga poin saat melawat ke Tottenham Stadium, markas Tottenham Hotspur dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 28 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024