- Metro.co.uk
VIVA – Kapten Arsenal Granit Xhaka memberikan penjelasan terkait dengan kemarahannya kepada suporter The Gunners. Xhaka melakukan gerakan yang tidak terpuji untuk suporter Arsenal, saat bermain imbang melawan Crystal Palace 2-2 di Premier League akhir pekan lalu.
Hal itu kemudian memicu kemarahan bagi suporter setia Arsenal. Xhaka mengungkapkan, ia menerima ancaman terkait dengan isterinya. Selain putri dari Xhakan didoakan menderita penyakit kanker.
"Perasaan saya tidak dipahami oleh penggemar. Dan mengulami komentar kasar di lapangan serta sosial media dalam beberapa bulan terakhir sangat menyakitkan saya," kata Xhaka dikutip dari four-fourtwo.
"Orang-orang mengatakan hal-hal seperti 'Kami akan mematahkan kakimu, bunuh isterimu dan semoga anakmu terkena kanker'. Itu telah membuat saya sangat marah. Dan saya merasa mendapat penolakan di stadion," tambah pemain internasional Swiss ini.
Xhaka kemudian meminta maaf dengan apa yang ia lakukan di lapangan.
"Saya membiarkan diri saya terbawa suasana dan bereaksi dengan cara yang tidak menghormati suporter yang mendukung tim kami," jelasnya.
"Harapan saya bisa kembali ke tempat di mana kami saling menghormati. Mari kita maju bersama dengan positif," kata pemain berusia 27 tahun.
Jelang Lawan Man Utd, Mikel Arteta Soroti Tugas Sulit Erik Ten Hag
Big match bakal tersaji dalam lanjutan Premier League malam hari ini, Minggu 12 Mei 2024. Manchester United (Man Utd) akan menjamu Arsenal di Old Trafford pukul 22.30 WIB
