- Manchester Evening News
VIVA – Insiden horor terjadi dalam duel Manchester United versus Chelsea di semifinal Piala FA, Minggu 19 Juli 2020 atau Senin dini hari WIB. Dua bek MU, Eric Bailly dan Harry Maguire, berbenturan saat sedang berusaha merebut bola di udara.
Kepala mereka saling beradu. Bailly mengalami cedera parah, sedangkan Maguire baik-baik saja. Usai benturan ini, Bailly sebenarnya bisa bermain selama beberapa saat. Tapi, dia tiba-tiba roboh dan tak sanggup melanjutkan laga.
Ngerinya lagi, Bailly harus dipasangkan selang oksigen demi membantunya bernapas. Pun, dia wajib pakai penopang leher.
Kondisi ini tercipta karena Bailly sebelumnya sudah berbenturan dengan Kurt Zouma. Akibat dua hantaman inilah, Bailly roboh.
Baca juga: Horor, Bek MU Tiba-tiba Roboh di Pertengahan Laga
Dampaknya begitu fatal, mengakibatkan Bailly harus dirawat intensif di rumah sakit.
"Ada luka sobek di kepalanya, dia merasa begitu nyeri. Saat ini, dia ada di rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut, sesuai protokol yang ada. Dia juga mendapatkan luka di belakang kepalanya. Saya belum dengar kondisinya yang terbaru, karena dokter masih memeriksanya," ujar manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, dikutip MUTV.
Cederanya Bailly membuat permainan MU goyah. Solskjaer menyatakan, hilangnya Bailly telah mengganggu stabilitas permainan MU.
Baca juga: Konyolnya De Gea dan Maguire, Benar-benar Badut
"Dampak kehadiran Eric begitu besar, karena main dengan rapi. Kami kebobolan setelah laga dimulai kembali, mengecewakan. Eric bagian penting kami," jelas Solskjaer.
Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
