- Metro.co.uk
VIVA – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mengungkapkan sebuah rahasia besar yang dipendamnya musim ini. Dia mengaku sudah sangat dekat dengan pintu keluar Emirates Stadium.
Seperti diketahui, karier Xhaka musim ini bagaikan roller coaster. Di awal musim, dia sempat dimusuhi suporter lantaran bertengkar dengan fans ketika berhadapan dengan Crystal Palace. Dia dicemooh dan membalasnya dengan makian saat diganti di tengah laga.
Situasi tersebut membuat ban kaptennya dicopot dan diistirahatkan di lima laga berikutnya oleh Unai Emery yang kala itu masih menjabat manajer Arsenal.
Xhaka yang gerah dengan situasi tersebut dikabarkan meminta keluar dari Emirates Stadium. Hertha Berlin dilaporkan jadi kandidat terkuat yang bakal mendatangkannya di bursa transfer Januari lalu.
"Saya harus jujur kepada semuanya. Saya sebenarnya sudah sangat dekat meninggalkan klub ini. Sampai saat itu (insiden kontra Crystal Palace), saya menjalani masa-masa hebat bersama klub ini," kata pemain 27 tahun dikutip The Sun.
"Tapi, setelahnya saya sedikit menurun karena saya tak mengharapkan hal itu dari suporter," lanjutnya.
Beruntung, situasinya berubah drastis ketika Mikel Arteta datang. Pemain berpaspor Swiss itu akhirnya bertahan dan kembali jadi andalan di lini tengah The Gunners.
"Ketika Mikel datang, saya melakukan pertemuan dan mengadakan pembiacaraan yang sangat baik. Sebelumnya tak pernah terpikirkan bagi saya meninggalkan klub ini sebelum insiden Palace. Tapi, setelah itu, tentu Anda memikirkannya," tutur Xhaka.
"Tapi, Mikel sangat hebat. Dia mengubah pemikiran saya dan memberikan saya kesempatan kedua. Dia menunjukkan kalau dia memercayai saya dan saya mencoba membayar kepercayaannya," jelasnya.
