- The Sun
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, kembali mencari seribu alasan atas hasil minor yang diraih anak-anak asuhnya saat menjamu Everton di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 13 September 2020. Kekalahan Spurs dari Everton, disebut Mourinho, merupakan dampak dari pandemi virus corona COVID-19.
Karena pandemi virus corona, Mourinho menyatakan persiapan Spurs berantakan. Terlebih, ada satu pemain Spurs yang sempat dinyatakan positif virus corona.
Laporan menyebutkan, Tanguy Ndombele adalah pemain Spurs yang terinfeksi. Tapi, Mourinho menolak membeberkan identitas pemain tersebut.
Hanya saja, karena situasi itu, dijelaskan Mourinho, persiapan Spurs berantakan dan membuat segala aspek teknis menjadi berantakan. Alhasil, Spurs harus menelan kekalahan 0-1 dari Everton di pekan pembuka Premier League musim 2020/21.
"Lihat saja, Harry Kane cuma berlatih sekali bersama kami. Moussa Sissoko, mungkin dua kali. Saya tak mau jelaskan kasus seluruh pemain satu per satu. Tapi, mereka tak mendapatkan persiapan yang matang," kata Mourinho dilansir ESPN FC.
"Kami sempat berurusan dengan kasus positif virus corona. Pemain lain, harus dikarantina demi alasan jaga diri. Lalu, banyak dari mereka yang harus bela tim nasional. Jadi, saya tak bisa menuntut mereka jadi tajam, kuat, dan lincah," lanjutnya.
Cukup aneh, karena sebenarnya situasi sama dirasakan setiap klub Premier League. Banyak dari klub Premier League yang merasa persiapannya kurang matang, lantaran terkendala kasus virus corona dan pemanggilan ke tim nasional.
"Saya sebenarnya berharap banyak secara individu dan tim," ujar Mourinho.
