Alasan Wenger Tak Mau Lagi Saksikan Arsenal di Emirates Stadium

Jack Wilshere (kiri) dan Arsene Wenger (kanan)
Sumber :

VIVA – Arsene Wenger menyatakan, ia tidak akan kembali lagi ke Emirates Stadium, untuk melihat pertandingan Arsenal. Wenger meninggalkan Arsenal pada 2018 lalu, setelah 22 tahun menjadi manajer The Gunners. 

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Pria asal Prancis tersebut memberikan tiga gelar Premier League dan tujuh Piala FA. Wenger menyatakan, sejak kepergiannya dua tahun lalu maka "Cerita Indahnya Berakhir". 

Dikutip dari Dailystar, Wenger adalah satu-satunya manjaer dalam sejarah Premier League yang tidak terkalahkan saat membawa Arsenal juara musim 2003/2004. Sayangnya, gelar 2003/2004 tersebut merupakan yang terakhir bagi Wenger sampai ia kemudian pergi dari Arsenal pada akhir musim 2017/2018. 

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Tidak seperti Sir Alex Ferguson yang menghabiskan waktu 26 tahun di Manchester United, namun masih terkadang terlihat di Old Trafford. Sir Alex Ferguson meninggalkan MU pada 2013 lalu. 

"Dan ketika kita tidak bisa lagi berbicara dengan yang kita cintai, kita tidak dapat lagi pergi ke tempat latihan, dan tidak bisa lagi ke stadion. Maka kita harus berada di tempat di mana kita seharusnya berada," kata Wenger. 

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

"Dan saya tidak pernah melakukan itu sebelumnya dalam hidup saya. Kita melalukan itu selama 22 tahun dan kemudian tiba-tiba berhenti. Itu sangat sulit," tambahnya. 

The Emirates Stadium, markas Arsenal

Baca juga: Enak Betul Jadi Mesut Oezil, Gabut Tapi Terima Bonus Selangit

Menurut Wenger, ia tidak ingin lagi berhubungan dengan klub, karena mereka juga menginginkan hal yang sama. Oleh karena itu, Wenger memutuskan tidak akan melihat pertandingan di stadion. 

"Tapi saya masih memberikan dukungan kepada Arsenal. Kita bekerja keras, dan berusaha dengan maksimal apa yang bisa kita lakukan. Setelah itu, jangan menangis, jangan mengeluh. Diam dalam penderitaan dan itulah yang saya lakukan," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya