- Daily Mail
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, punya dalih yang cukup konyol dalam kekalahan memalukan dari Arsenal, 0-1, di Old Trafford, Minggu 1 November 2020. Solskjaer merasa MU kalah karena stadion yang kosong.
Setan Merah bertekuk lutut lewat gol penalti dari Pierre-Emerick Aubameyang di menit 69. Gol ini telah mengakhiri rekor buruk Arsenal yang tak pernah menang atas MU di Old Trafford selama 14 tahun terakhir.
Paul Pogba sudah pasang badan akan kekalahan tersebut. Dia mengakui sudah melakukan hal bodoh dengan menjatuhkan Hector Bellerin di kotak terlarang.
Namun, Solskjaer merasa semua bukan salah Pogba. Justru, dia menganggap performa anak-anak asuhnya terganggu karena stadion yang kosong, tanpa penonton.
"Performa kandang dan tandang begitu buruk tanpa fans di stadion. Anda cukup melihat statistik yang ada. Ya, memang tak terlalu berarti. Kami perlu poin lagi. Kami harus fokus demi menghadapi Everton pekan depan," kata Solskjaer dilansir Daily Mail.
Diakui olehnya, intensitas permainan MU kalah tinggi ketimbang Arsenal. Pun, MU banyak melakukan kesalahan mendasar, hingga mampu dimanfaatkan Arsenal untuk mengembangkan permainannya.
MU juga tampil tak konsisten di laga kontra Arsenal. Ada momen, yang menunjukkan MU superior, tapi banyak pula periode penurunan.
"Kami terlalu ceroboh, karena terlalu banyak umpan yang meleset. Kami tak bisa mengimbangi mereka, yang lebih baik. Kami perlu konsistensi," terang Solskjaer.
