Harusnya Premier League Melarang Teknik Penalti Bruno Fernandes

Gelandang Mancester United, Bruno Fernandes
Sumber :
  • twitter.com/B_Fernandes8

VIVA – Teknik Bruno Fernandes dalam melakukan eksekusi penalti mulai menuai kontroversi. Kebiasaan gelandang Manchester United itu dianggap tidaklah lazim.

Hasil Lengkap: Man City dan AC Milan Pesta Gol, Borussia Dortmund Hancur Lebur

Biasanya Fernandes akan melakukan ancang-ancang sembari melompat. Setelah itu baru dia melepaskan tendangannya.

Tapi menurut mantan pemain Arsenal, Ian Wright cara tersebut harusnya dilarang oleh Premier League. Karena malah sering membuat polemik.

Hajar Fulham, Manchester City Depak Arsenal di Puncak Klasemen

Dia merujuk kepada eksekusi Fernandes ketika MU berhadapan dengan West Bromwich Albion, akhir pekan lalu. Pada kesempatan pertama, tendangan berhasil diblok kiper Sam Johnstone.

Tapi kemudian wasit meninjau video assistant referee (VAR). Eksekusi diulang karena Johnstone dianggap lebih dulu keluar garis gawang. Pada eksekusi kedua, Fernandes akhirnya bisa mencetak gol.

Bruno Fernandes ke Barcelona, De Jong ke Manchester United

"Mereka harus menghentikan orang-orang melompat seperti itu. Mereka harus membuat secara penuh, berlari ke arah bola dan menendangnya," ujar Wright, dikutip dari BBC.

Dia merujuk ini sebagai keadilan bagi kiper. Karena dalam aturannya, kiper tidak boleh bergerak sama sekali dari belakang garis gawang sampai pemain lawan melepaskan tendangan.

"Sulit bagi penjaga gawang. Lawan bisa bebas bergerak, sedangkan kiper tidak bisa. Itu tidak adil," tuturnya.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Jelang Lawan Man Utd, Mikel Arteta Soroti Tugas Sulit Erik Ten Hag

Big match bakal tersaji dalam lanjutan Premier League malam hari ini, Minggu 12 Mei 2024. Manchester United (Man Utd) akan menjamu Arsenal di Old Trafford pukul 22.30 WIB

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024