- Daily Mirror
VIVA – Tren tak terkalahkan Chelsea sejak Oktober 2020, atau dalam 17 laga, akhirnya runtuh. Mereka harus menelan kekalahan dari Everton di Goodison Park, Sabtu 12 Desember 2020.
Skuad bertabur bintang muda Chelsea keok dari Everton, 0-1. Mereka kebobolan lewat penalti Gylfi Sigurdsson di menit 22.
Gol ini bermula dari kesalahan fatal kiper kesayangan manajer Frank Lampard, Edouard Mendy. Setelah mampu menggeser posisi Kepa Arrizabalaga, Mendy akhirnya bikin blunder.
Dia melakukan blunder konyol dengan menabrak Dominic Calvert-Lewin dalam perebutan bola di kotak terlarang. Posisi Mendy tak diuntungkan, karena tabrakan terjadi dengan niat kesengajaan.
Alhasil, wasit Jonathan Moss tanpa ragu menunjuk titik putih. Sigurdsson tanpa kesulitan cetak gol ke gawang Mendy.
- Daily Mail
Lampard tak menampik, aksi Mendy begitu bodoh dan konyol. Seharusnya, menurut Lampard, Mendy bisa bertindak lebih bijak saat meredam tekanan dari Calvert-Lewin.
"Situasinya memang sulit, dia terjebak ke tengah situasi yang membingungkan. Tapi, karena dia tampil luar biasa sejak awal kedatangannya, jadi saya tetap percaya," terang Lampard dilansir Daily Mirror.
Kekalahan dari Everton bagai pukulan telak bagi Chelsea. Hasil minor itu jadi alarm untuk The Blues, mereka harus berbenah kalau mau bertahan dalam persaingan perebutan gelar juara Premier League.
"Hasil konyol, karena saat bicara skuad terbaik, lihat tim yang sudah memenangkan gelar dalam dua, tiga, atau empat tahun terakhir," kata Lampard.
