- Twitter/@ManUtd
VIVA – Laga panas tersaji dalam Boxing Day Premier League 2020/2021, yang mempertemukan Leicester City melawan Manchester United, di King Power Stadium, Sabtu 26 Desember 2020. Pada laga tersebut, kedua tim harus puas berbagi poin setelah melewati drama 4 gol.
Selepas kick off, Leicester langsung mengambil insiatif penguasaan bola. Sedangkan, MU tampil menekan di awal-awal pertandingan demi mengimbangi agresivitas tuan rumah.
Laga memasuki menit kedua, MU nyaris unggul cepat. Akan tetapi, sundulan Marcus Rashford menyambut umpan Bruno Fernandes masih melayang di atas mistar gawang Leicester.
Satu menit kemudian, giliran Leicester yang memiliki peluang. Sayangnya, sepakan Jamie Vardi menyambut umpan silang dari rekannya masih berada di atas gawang MU.
Menit ke-9, Vardy yang lolos dari jebakan offside hampir saja membobol gawang MU. Namun, tendangan keras Vardy masih melenceng di sebelah kanan gawang MU.
MU akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit 23. Menerima umpan terobosan Bruno Fernandes, Marcus Rashford dengan cermat sukses menjebol gawang Leicester.
Setelah gol Rashford, Leicester langsung keluar menyerang. Namun, hingga laga memasuki menit ke-25, skor 1-0 untuk keunggulan MU masih bertahan.
Usaha Leicester untuk menyamakan kedudukan baru bisa terwujud pada menit ke-31. Adalah Harvey Barnes yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai tembakan kerasnya tak bisa diblok oleh David De Gea.
Dalam waktu yang tersisa di babak pertama, Leicester dan MU sama-sama tampil ngotot untuk mencari gol tambahan. Namun, upaya dari kedua tim kerap gagal.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-1 masih menghiasi Leicester vs MU di Boxing Day tahun ini.
- Twitter/@LCFC
Di babak kedua, MU tak mengendurkan aliran serangan mereka. Sedangkan, Leicester mencoba tampil lebih hati-hati dalam menggempur pertahanan tim tamu.
Pada menit 70, MU hampir saja kembali unggul. Sayangnya, sundulan Harry Maguire menyambut umpan tendangan bebas Luke Shaw masih melambung di atas mistar gawang Leicester.
Masuknya Paul Pogba dan Edinson Cavani di pertengahan babak kedua membuat pola serangan MU lebih variatif. Gelombang serangan bertubi-tubi pun menghujani Leicester.
Menit 79, MU akhirnya kembali unggul. Bruno Fernandes yang berdiri bebas berhasil menceploskan bola ke gawang Leicester usai memaksimalkan umpan terukur Cavani.
Selepas gol tersebut, MU memilih untuk tampil defensif. Sedangkan, Leicester berusaha melancarkan sporadis demi mencari gol penyeimbang.
Usaha Leicester untuk mengejar ketertinggalan baru bisa terwujud pada menit 85. Adalah Jamie Vardy yang sukses membuat skor kembali imbang setelah memaksimalkan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti MU.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim saling berbalas membangun serangan. Akan tetapi, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan tak ada lagi gol yang tercipta.
Leicester dan MU harus puas berbagi poin setelah skor 2-2 tidak berubah. Atas hasil ini, posisi kedua tim klasemen sementara tidak berubah.
The Foxes tetap berada di urutan kedua klasemen sementara dengan perolehan 28 poin dari 15 laga. Sedangkan, MU tak beranjak dari peringkat ketiga dengan koleksi 27 poin dari 14 laga.
Susunan pemain
Leicester City: Kasper Schmeichel (PG); James Justin, Wesley Fofana, Jonny Evans, Timothy Castagne, Wilfred Ndidi, Youri Tielemans, Marc Albrighton (Ayoze Perez 81'), James Maddison, Harvey Barnes, Jamie Vardy.
Manchester United: David De Gea (PG); Victor Lindelof (Axel Tuanzebe 66'), Eric Bailly, Harry Maguire, Luke Shaw, Fred, Scott McTominay, Daniel James (Paul Pogba 54'), Bruno Fernandes, Anthony Martial (Edinson Cavani 75'), Marcus Rashford.
