- Twitter/@OpraFranz
VIVA – Chelsea menghabiskan sekitar 220 juta pounds (setara Rp 4,22 triliun) pada bursa transfer musim panas 2020.
Dana itu digelontorkan untuk mendatangkan sejumlah pemain muda berbakat seperti Timo Werner, Kai Harvertz, Ben Chilwell hingga Hakim Ziyech.
Namun, agresivitas Chelsea pada bursa transfer kemarin belum berdampak signifikan musim ini. Chelsea masih kesulitan bersaing di papan atas klasemen Premier League.
Hingga pekan ke-17, The Blues masih terdampar di peringkat kesembilan dengan poin 26. Mereka berjarak 10 angka dari Manchester United yang bercokol di puncak klasemen.
Situasi ini dikabarkan membuat manajer Chelsea, Frank Lampard mulai menyusun rencana transfer pada musim panas nanti, Juni 2021.
Sejumlah nama telah masuk daftar incaran Lampard. Di lini serang, Chelsea dikabarkan ingin memboyong monster cilik Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland.
Melansir Football London, Haaland dinilai tepat menjadi ujung tombak Chelsea. Catatannya tak main-main, striker asal Norwegia itu sudah mencetak 12 gol dari 10 laga musim ini. Di Liga Champions, enam gol dicetaknya dari empat laga.
Chelsea disebut tak main-main ingin memboyong Haaland. Sokongan dana yang mantap dari sang bos besar Roman Abramovic membuat banderol 100 juta euro atau setara Rp 1,7 triliun bukan hal yang sulit.
Tapi halangannya adalah, Haaland yang kini baru berusia 20 tahun diminati banyak klub raksasa Eropa. Real Madrid dan Manchester United juga berniat untuk memboyongnya.