- Sky Sports
VIVA – Liverpool harus menanggung malu di Anfield saat menjamu Burnley, Kamis 21 Januari 2021 atau Jumat dini hari WIB. Meski menyerbu pertahanan Burnley semalaman, Liverpool masih gagal pula cetak gol.
Catatan minor Liverpool bertambah panjang, setelah tak mampu mencetak gol dalam tiga laga beruntun di Premier League. Pun, rekor apik Liverpool saat main di kandang runtuh.
Dalam duel ini, Liverpool sebenarnya hampir buka keran gol pada menit 44. Namun, aksi konyol Divock Origi gagal membuahkan gol bagi Liverpool.
Sepakannya terlalu keras, membuat bola membentur mistar gawang Burnley. Padahal, dia sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Burnley, Nick Pope. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Liverpool terus menggempur pertahanan Burnley. Mereka tak memberikan napas sama sekali kepada para pemain belakang The Clarets.
Asyik menyerang, Liverpool malah kehilangan fokus. Lini belakang bolong dan membuat Ashley Barnes mampu menyusup masuk ke kotak penalti The Reds.
Ujungnya, Alisson Becker malah melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Barnes mengeksekusi penaltinya, dan menjebol gawang Liverpool di menit 83.
Liverpool hampir saja menyamakan skor di menit 90. Sialnya, upaya Roberto Firmino masih membentur pemain belakang Burnley yang berdiri di garis gawang. Hingga akhir laga, Liverpool gagal cetak gol dan kalah, 0-1.
Ini menjadi kemenangan perdana Burnley atas Liverpool di Anfield selama 46 tahun terakhir. Pun, mereka meruntuhkan rekor tak terkalahkan Liverpool dalam 68 laga di Anfield.
Susunan Pemain
Liverpool: Alisson Becker (GK); Andy Robertson, Fabinho, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold; Georginio Wijnaldum, Thiago Alcantara, Xherdan Shaqiri (Takumi Minamino 84'); Sadio Mane, Divock Origi (Mohamed Salah 57'), Alex Oxlade-Chamberlain (Roberto Firmino 57')
Burnley: Nick Pope (GK); Mike Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor (Erik Pieters 49'); Robert Brady (Johann Berg Gudmundsson 65'), Josh Brownhill, Dwight McNeil; Ashley Barnes, Chris Wood
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
