- The Sun
VIVA – Pemecatan Frank Lampard dari kursi manajer Chelsea ternyata didukung oleh protes yang dilancarkan para pemain. Mereka dengan tegasnya, mengungkapkan penyakit Lampard di ruang ganti.
The Athletic melansir, beberapa nama senior, termasuk kiper Kepa Arrizabalaga, mengungkapkan beberapa isu terkait pendekatan Lampard dalam menghadapi satu pertandingan.
Mereka menyatakan kalau Lampard kurang fasih dalam menyampaikan taktik dan strategi di ruang ganti. Pun, dalam beberapa kasus pula, khususnya untuk masalah Kepa, Lampard tak bisa memberikan suntikan motivasi yang cukup.
Pada akhirnya Kepa langsung menemui Direktur Marina Granovskaia untuk membicarakan masalahnya. Hingga akhirnya, Kepa diminta untuk bekerja dengan pelatih kiper, Petr Cech.
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga
- Skysports
Lampard juga terbilang pendiam dan terlalu pasif dalam menjelaskan keinginannya di lapangan. Hingga akhirnya, para pemain sendiri yang menentukan mau apa saat kondisi tertekan.
Manajemen Chelsea telah memecat Lampard sejak Senin 25 Januari 2021. Mereka sudah menyiapkan pengganti Super Lamps, yakni eks pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.
Dalam waktu dekat, Tuchel segera diangkat sebagai manajer Chelsea. Proyeksinya, Tuchel sudah menemani Chelsea saat berduel melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu 27 Januari 2021.
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
