14 Klub Premier League Sepakat untuk Cegah Liga Super Eropa Bergulir
- Premier League
VIVA – 14 klub peserta Premier League 2020/2021 yang tidak termasuk ke dalam rencana Liga Super Eropa, dengan suara bulat dan penuh semangat menolak kompetisi yang dianggap breakaway league tersebut.
Keputusan untuk menolak rencana Liga Super Eropa diumumkan setelah ke-14 klub Premier League tersebut menggelar pertemuan darurat, pada Selasa 20 April 2021.
Mereka menggelar pertemuan itu setelah ada enam tim Premier League yang membantu mendirikan Liga Super Eropa, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Berikut pernyataan resmi 14 klub Premier League setelah menggelar pertemuan pada Selasa 20 April 2021, seperti dikutip The Athletic:
"Premier League sedang mempertimbangkan semua tindakan yang tersedia untuk mencegah (Liga Super Eropa) berkembang, serta meminta pertanggungjawaban pemegang saham yang terlibat di bawah aturannya."
"Liga akan terus bekerja keras dengan para pemangku kepentingan utama termasuk kelompok penggemar, pemerintah, UEFA, FA, EFL, PFA, dan LMA untuk melindungi kepentingan terbaik dari permainan dan meminta klub-klub yang terlibat dalam kompetisi yang diusulkan itu untuk segera menghentikan keterlibatan mereka."
Sebelum pertemuan tersebut, sejumlah klub Premier League yang tidak tergabung sebagai pendiri Liga Super Eropa telah merilis pernyataan agar keenam klub Premier League yang terlibat dalam proposal Liga Super Eropa untuk membatalkan rencana mereka.
Pemilik Everton, Farhad Moshiri, menjadi salah satu yang paling lantang mengecam keberadaan enam klub Premier League di Liga Super Eropa. Bahkan, dia mendesak, keenam klub Premier League yang ikut Liga Super Eropa harus mendapatkan sanksi.
"Setiap bagian (Liga Super Eropa) bertentangan dengan gagasan sepakbola Inggris. Sepakbola adalah milik penggemar dan komunitas mereka. Kompetisi itu nantinya akan menghilangkan sebagian romantisme sepakbola mereka," ujar Moshiri kepada Talksport.
