- twitter.com/UTDEXTRA_
VIVA – Aksi suporter Manchester United yang melakukan protes hingga merangsek masuk ke dalam Old Trafford mendapat kritik dari Premier League.
Mereka menganggap aksi tersebut tidak bisa dibenarkan. Meski di awal Premier League menyebut amat menghormati perasaan para pendukung.
Terlebih lagi para pendukung tim berjuluk Setan Merah telah melanggar protokol kesehatan pandemi COVID-19.
"Kami memahami dan menghormati kekuatan perasaan, tetapi mengutuk semua tindakan kekerasan, kerusakan kriminal, dan pelanggaran, terutama mengingat pelanggaran COVID-19," demikian pernyataan resmi Premier League, dikutip dari laman resminya.
"Penggemar memiliki banyak saluran untuk menyampaikan pandangan mereka. Tapi, tindakan minoritas yang terlihat saat ini tidak memiliki pembenaran."
Premier League juga menyampaikan apresiasinya kepada polisi yang bertugas dan para petugas di Old Trfford. Mereka harus menjalankan kerja dengan menantang bahaya penularan COVID-19.
"Kami bersimpati dengan polisi dan petugas yang harus menghadapi situasi berbahaya yang seharusnya mendapat tempat dalam sepakbola."
Akibat aksi dari pendukung MU tersebut, pertandingan melawan Liverpool harus ditunda dan belum ada kejelasan sampai saat ini.
Premier League tak mau mengambil risiko dengan melanjutkan pertandingan yang sedianya berlangsung pada Minggu malam WIB 2 Mei 2021.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
