- Skysport
VIVA – Pekan terakhir Premier League memang sudah tak lagi menentukan gelar juara. Tapi, ada satu persaingan yang masih memanas hingga akhir musim.
Itu terjadi di level individu. Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan bomber Liverpool, Mohamed Salah, masih bersaing ketat memperebutkan trofi Sepatu Emas (Golden Boot) selaku top skor Premier League.
Hingga pekan ke-37, keduanya sama-sama mengoleksi 22 gol. Mereka berkesempatan menambah raihan golnya di laga pamungkas yang akan digelar bersamaan, akhir pekan ini, 23 Mei 2021.
Peluang Kane dan Salah terbilang sama besar. Namun, Salah terlihat lebih berpotensi menjadi top skor di akhir musim ini.
- Daily Mirror
Pasalnya, Tottenham harus menghadapi Leicester City. Sedangkan Liverpool hanya akan bersua Crystal Palace.
Kendati demikian, bukan berarti peluang Kane menambah pundi-pundi golnya otomatis tertutup lantaran menghadapi The Foxes. Perlu diingat, apa pun bisa terjadi di sepakbola.
Kane dan Salah benar-benar jadi pemain tersisa yang bersaing memperebutkan Sepatu Emas Premier League musim ini. Sebab, para pesaing lainnya, Bruno Fernandes dan Son Heung-min, berselisih cukup jauh.
Fernandes baru mengumpulkan 18 gol. Sedangkan Son 17 gol dikutip situs resmi Premier League. Sepertinya mustahil keduanya bisa menyamai atau bahkan melampaui torehan Kane dan Salah di laga terakhir.
Satu gol akan berarti sangat besar bagi Kane atau Salah. Sebab, itu akan sangat menentukan siapa yang berhak meraih Sepatu Emas.
Namun, bila mereka sama-sama gagal menambah koleksi golnya, dan tak ada pemain lain yang melampaui raihan golnya, Kane dan Salah tetap disahkan jadi peraih Sepatu Emas.
Keduanya bakal dinyatakan jadi pemenang bersama dan mengulang kejadian musim 2018/19 ketika ada tiga pemain yang meraih Sepatu Emas, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Bila itu terjadi, maka trofi Sepatu Emas musim ini akan jadi yang ketiga baik untuk Kane maupun Salah.
