Solskjaer Selamat dari Pemecatan karena Tutupi Borok Bos MU

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Manchester United

VIVA – Kekalahan memalukan dari Liverpool sempat membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United berada di ujung tanduk. Nyatanya, hingga kini dia masih selamat dari ancaman pemecatan.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Prestasi MU musim ini bagaikan roller coaster. Sempat bersaing di tiga besar, kini mereka harus terlempar ke posisi lima.

Situasi ini jelas mengherankan. Pasalnya, Setan Merah memiliki komposisi pemain bertabur bintang macam Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, Edinson Cavani, dan Bruno Fernandes.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Dari situ, Solskjaer menjadi kambing hitam lantaran dianggap tak becus menyusun strategi yang bisa mengeluarkan potensi para pemain seluruhnya. Dia juga tak memiliki karisma untuk mengatur para pemain bintang.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Photo :
  • Squawka
5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Meski begitu, Solskjaer tetap bertahan pada posisinya. Ternyata, ada sebuah kebusukan yang menyertai selamatnya pria asal Norwegia dari pemecatan.

Usut punya usut, Ed Woodward merupakan otak di balik semua ini. Dikutip Mirror, dia yang selama ini bersikeras mempertahankan Solskjaer.

Woodward diketahui telah menyatakan bakal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Eksekutif MU pada akhir 2021. Dan dia tak ingin Solskjaer pergi lebih dulu darinya.

Wakil Ketua Eksekutif Manchester United, Ed Woodward

Photo :
  • The Scottish Sun

Woodward tak bakal melepas Solskjaer hingga dirinya keluar karena itu akan berdampak buruk padanya dan memberikan catatan akhir yang tidak diinginkan selama waktunya di klub. Bisa dibilang, Woodward tak ingin namanya cacat sendirian dan berlindung di balik Solskjaer.

Pria asal Inggris itu diketahui bergabung dengan Setan Merah pada 2005 silam dan menggantikan posisi David Gill sejak 2012. Mulai saat itu, prestasi MU menurun dan kesulitan meraih trofi hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya