Kontroversi Kartu Merah untuk Arsenal

Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes saat melawan Manchester City
Sumber :
  • twitter.com/biel_m04

VIVA – Arsenal harus menyerah 1-2 saat menjamu Manchester United di Emirates Stadium dalam pertandingan lanjutan Premier League, Sabtu malam WIB 1 Januari 2022. Padahal tuan rumah sempat unggul lebih dulu.

Bukayo Saka mencetak gol pembuka pada pertandingan ini pada menit 31. Menerima umpan mendatar dari Kieran Tierney, dia langsung melepaskan tendangan terukur.

Di babak kedua, ManCity mencoba bangkit. Pelanggaran yang dilakukan oleh Granit Xhaka kepada Bernardo Silva berujung hukuman penalti untuk Arsenal.

Riyad Mahrez berhasil menuntaskan tugas dengan baik. Tapi, bukan cuma ini awal petaka bagi Arsenal, karena wasit memberi kartu kuning kepada Gabriel Magalhaes akibat perkataannya.

Selang dua menit kemudian, bek asal Brasil itu menerima kartu kuning kedua. Dia melakukan pelanggaran terhadap Gabriel Jesus.

Bermain dengan 10 orang tentu menyulitkan Arsenal. Mereka akhirnya kembali kebobolan pada menit akhir karena Rodri berhasil mencetak gol.

Pertandingan Arsenal vs Manchester City.

Photo :
  • Sky Sports

"Sulit untuk menerimanya. Tapi, cuma Tuhan yang tahu segalanya," tulis Gabriel di Twitter pribadinya usai pertandingan.

Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League

"Bangga menjadi bagian dari tim ini. Semangat yang luar biasa. Kami akan terus bekerja sama dan berjuang sampai akhir."

Jadi Pembelajaran

Klub Elkan Baggott, Ipswich Town Resmi Promosi ke Premier League

Meski Gabriel melakukan pembelaan, namun asisten manajer Arsenal, Albert Stuivenberg memberi wejangan. Seharusnya pemain bisa lebih mengontrol emosi ketika sudah mengantongi kartu kuning.

Stuivenberg juga menyatakan jika ucapan Gabriel kepada wasit tidaklah keras. Hal itu sudah dia konfirmasi kepada para pemain lain.

Arsenal Kedinginan di Puncak Usai Bantai Bournemouth

"Dia membuat pernyataan kepada wasit, dan pemain lain menegaskan itu cuma komentar biasa. Jika Anda sudah mendapat kartu kuning, harusnya bisa mengendalikan emoasi lebih baik," tuturnya.

Stuivenberg menganggap momen ini harus bisa jadi pembelajaran. Terlebih dalam skuad Arsenal sekarang banyak sekali para pemain muda. Kontrol emosi harus bisa dilakukan dengan lebih baik lagi ke depannya.

Meski kalah, Arsenal tetap ada di urutan keempat klasemen dengan 35 poin hasil dari 20 pertandingan. Sedangkan ManCity yang sudah memainkan 21 laga punya 53 angka dan ada di puncak klasemen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya