- Daily Mirror
VIVA – Mantan kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mengatakan bahwa permasalahannya dengan manajer Mikel Arteta adalah alasan utamanya meninggalkan The Gunners.
Striker berusia 32 tahun itu dibebaskan dari kontraknya pada hari Senin 31 Januari 2022 dan kemudian menyelesaikan proses kepindahannya ke Barcelona.
Penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang
- Twitter/@FCBarcelona
Aubameyang pun mengaku bahwa dirinya sangat menantikan perjalanan barunya bersama Barcelona di Camp Nou. Hal tersebut dia ungkapkan dalam sesi perkenalan sebagai pemain anyar Azulgrana, pada Kamis 3 Februari 2022, waktu setempat.
"Memang benar bahwa itu adalah bulan-bulan yang rumit dan saya pikir sepakbola terkadang memiliki hal-hal ini," kata Aubameyang, seperti dikutip dari TSN.
"Tetapi, jika saya harus mengatakan sesuatu tentang (alasan saya meninggalkan Arsenal), itu adalah hal yang tidak pernah ingin saya lakukan meski saya berada di pihak yang salah. Namun, sata pikir ini adalah masa lalu dan saya ingin memikirkan masa depan," ujarnya.
Direkrut dari Borussia Dortmund pada 2018 dengan biaya transfer mencapai 56 juta poundsterling, Aubameyang telah dibekukan dari skuad The Gunners dan dicopot dari jabatannya sebagai kapten setelah klub menyebut pemain asal Gabon itu melakukan tindakan indispliner pada Desember 2021.
Aubameyang pun angkat bicara terkait masalahnya itu. Dia menjelaskan, itu hanya masalah yang dibuat Arteta, karena juru taktik asal Spanyol tersebut memang paling berkuasa saat ini di skuad Arsenal.
"Saya pikir itu hanya masalah dengan (Arteta). Dia yang membuat keputusan itu. Saya tidak bisa berkata lebih banyak lagi. Dia memang tidak senang, tapi saya tetap tenang dan hanya itu yang bisa saya katakan," ucap Aubameyang.
Aubameyang kemungkinan besar akan menjalani debutnya di Barcelona, pada akhir pekan ini saat mereka berjumpa Atletico Madrid dalam lanjutan LaLiga 2021/22. Diharapkan, kehadiran Aubameyang di skuad Blaugrana bisa menambah daya gedor tim asuhan Xavi Hernandez tersebut.
