- AP Photo/Kin Cheung
VIVA – Tottenham mencatatkan sejarah buruk di Premier League setelah kekalahan 1-2 dari West Ham pada Jumat dini hari WIB, 8 Desember 2023.
Pasukan Ange Postecoglou unggul terlebih dahulu melalui sundulan Cristian Romero, namun mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan di Stadion Tottenham Hotspur. West Ham membalas di babak kedua melalui gol Jarrod Bowen dan James Ward-Prowse.
Padahal, Spurs bisa saja menyamakan poin dengan tim peringkat keempat Manchester City jika mereka meraih kemenangan, namun kini mereka harus turun lagi karena kekalahan ini.
Tragis, Spurs kini telah kalah dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Premier, dengan satu-satunya poin yang mereka peroleh adalah hasil imbang 3-3 melawan City di Stadion Etihad pada hari Minggu kemarin.
Tapi cara kekalahan itulah yang tidak diragukan lagi akan menjadi perhatian Postecoglou menjelang jadwal pertandingan yang sibuk.
Dan OptaJoe telah mengungkapkan bahwa Spurs yang dilanda cedera telah mencetak dua rekor Liga Premier yang tidak diinginkan sebagai akibat kekalahan mereka dari rival London mereka.
Mereka adalah tim pertama dalam sejarah Liga Premier yang gagal memenangkan lima pertandingan berturut-turut setelah unggul 1-0, dan kalah dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut setelah memimpin dengan skor yang sama.
West Ham, sementara itu, kini telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Premier menyusul penurunan performa.
Pasukan David Moyes kini hanya tertinggal tiga poin dari Spurs, dan bisa naik ke posisi kelima jika menang di Fulham pada hari Minggu.
Spurs sekarang harus berkumpul kembali setelah awal musim yang luar biasa, dan membuat mereka menduduki puncak klasemen Liga Premier pada bulan November.
Mereka menjamu Newcastle di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Minggu, sebelum melakukan perjalanan ke City Ground untuk menghadapi Nottingham Forest yang sedang kesulitan.
Chelsea Mulai Jual Pemain
Chelsea dalam dua musim terakhir gencar mendatangkan pemain baru. Mereka masih berusia muda, tapi sudah dibeli dengan harga mahal. Sekarang giliran mereka jual pemain.
