- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews - Khawatir akan ancaman keamanan, striker Manchester City Carlos Tevez mendapat pengawalan saat tiba di kota Manchester, Kamis, 29 September 2011. Sekitar selusin petugas dari Kepolisian Greater Manchester (GMP) ditugaskan di bandara setempat untuk mengawal Tevez yang tengah mendapat kecaman dari fans City.
Para fans ini kesal setelah Tevez menolak masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti saat melawan Bayern Munich di penyisihan Grup Liga Champions, Selasa, 27 September kemarin. Untuk menghindari amuk fans, Tevez meminta pihak kepolisian mengawalnya menuju mobil yang kemudian dikendarai seorang kerabat menuju lokasi rumahnya di Alderley Edge.
"Kami menerima laporan intelejen yang menyebut para fans yang kembali dari Munich akan melakukan protes saat kedatangan mereka (City) di bandara Manchester," ujar salah satu petugas Bob Lomas seperti dilansir dari Manchester Evening News. "Sejumlah petugas hadir selama kurang dari satu jam dan membantu para petugas bandara untuk memastikan keamanan masyarakat."
Kecaman pada Tevez sudah dideteksi GMP ketika muncul ancaman melalui internet. Ancaman terasa makin nyata setelah jadwal kedatangan fans City hanya berselang empat menit sebelum City mendarat di bandara Manchester.
"Ada kekhawatiran Tevez akan dikonfrontir oleh sekumpulan fans yang marah dan tiba kembali (di Manchester) nyaris di waktu bersamaan," demikian ujar seorang sumber di bandara.
Selain diancam oleh fans, Tevez juga dikecam oleh Wakil Presiden FIFA Jim Boyce. Boyce bahkan mengusulkan agar City mengakhiri kontrak Tevez dan melaporkan kejadian tersebut secara tertulis pada FIFA.
Tevez sendiri saat ini sudah dijatuhi sanksi skors selama dua pekan oleh City. Ia tidak akan ikut bergabung dengan City dalam kegiatan apa pun dalam rentang waktu hukuman tersebut. (eh)
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Yaya Toure berusaha untuk berdamai dengan bos ManCity
