- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews - Striker Manchester City Mario Balotelli menjadi saksi dalam sidang kasus anti mafia di Italia. Dalam kesaksiannya pada dua Jaksa Penuntut, Sergio Amato dan Enrica Parascondolo, Balotelli menyatakan melihat satu meja penuh dengan obat-obatan terlarang.
Balotelli bisa menyatakan hal ini setelah mengunjungi markas Camorra, sebuah geng Mafia tenar di Napoli, Italia, di tahun 2010. Selepas melihat obat-obatan itu, Balotelli diminta kembali ke hotel.
"(Saya) berdiri sekitar 10 meter dari meja yang berisi kantung obat-obatan," kata Balotelli dalam kesaksiannya di bulan September lalu seperti dilansir Goal, Rabu, 9 November 2011.
"Saya tidak tahu siapa orang-orang itu. Hari itu di Napoli banyak sekali orang yang mengelilingi saya," tambah mantan pemain Inter Milan ini.
Berbagai media massa Italia ramai memberitakan, Balotelli menjalin hubungan dengan jaringan mafia lokal di Camorra yang bermarkas di Napoli. Mantan striker Inter Milan itu disebut-sebut turut didampingi oleh gembong Camorra, Marco Iorio, dalam kunjungannya pada Juni 2010 lalu.
Atas dugaan tersebut, Balotelli harus memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Naples pada September lalu.
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Chievo sudah menggelar pembicaraan dengan agen Balotelli.
