VIVAnews - Presiden Lazio, Claudio Lotito, menguak transaksi yang melibatkan Manchester United dan Federico Macheda. MU dikabarkan membayar keluarga Macheda 1,5 juta euro agar mau hijrah dari ibu kota Italia itu.
Lazio memang jadi klub Macheda ketika masih berada di Italia. Tak salah jika Lotito mengungkap pendekatan yang dilakukan kubu United kepada mantan anak buahnya itu.
"Manchester United memberi ayah Macheda 1,5 juta euro," kata Lotito seperti dilansir Soccerway. "Macheda hanya mendapatkan 80.000 euro. Tapi, itu sudah cukup besar bagi seorang anak berusia 14 tahun. Apalagi, United juga meyakinkan keluarganya dengan menawarkan jumlah besar."
Nama Macheda mulai mengangkasa di pentas senior. Terutama setelah ia mencetak gol dramatis nan cantik buat Manchester United kala mengalahkan Aston Villa 3-2 di Liga Inggris. Hasil itu mengangkat kembali United ke puncak klasemen Premier League.
Sejak saat itu, gejolak muncul di Italia. Khususnya buat Lazio yang memiliki hubungan dengan Macheda. Tim pelatih Lazio mengecam "pembajakan" yang dilakukan United kepada pemain berusia 17 tahun itu.
Dan kini, Lotito mengaku tak bisa berbuat banyak kepada suporter Lazio untuk mengembalikan Macheda. "Saya banyak dikritik karena tak mampu mencegah kepindahan Macheda. Tapi, itu semua pengaruh tumpukan uang. Saya hanya berterima kaish kepada Presiden UEFA (Michel) Platini yang akan membuat peraturan soat hal ini."
"Sistem pembinaan junior kami sebenarnya tak membuang waktu buat pemain junior," lanjut Lotito. "Mereka pasti akan dipromosikan ke tim senior."
Macheda meninggalkan Roma ke Manchester saat masih berusia 16 tahun. Ia direkrut juara dunia, kampiun Eropa dan Inggris itu karena dianggap punya prospek bagus.
Kini, Platini coba membuat peraturan. Tentu, untuk mencegah agar klub-klub kaya tak seenaknya membeli para pemain muda tanpa memberikan kompensasi kepada klub yang membinannya.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
