Sumber :
- adifferentleague.co.uk
VIVAbola –
Daniel Agger mengaku terlalu sakit hati dengan perlakuan dari pelatih Brendan Rodgers di musim lalu. Hal itu juga yang membuatnya memilih pergi meninggalkan Liverpool di jendela transfer musim panas ini.
Musim lalu, Agger memang tak menjadi pilihan utama Rodgers dalam menjaga pertahanan The Reds. Tercatat, pemain yang memulai debutnya di Liverpool pada 2006 itu hanya bermain sebanyak 16 kali sebagai starter.
Baca Juga :
Markovic Masih Memiliki Masa Depan di Liverpool
Baca Juga :
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Baca Juga :
Mignolet Ingin Kembali Menjadi Kiper Utama
Agger menambahkan jika ada hal yang tak sejalan dengan pikirannya maka dia menyatakannya langsung pada Rodgers agar mengerti. Namun, apa yang didapatnya tak sesuai dengan yang diharapkannya.
"Ada banyak perbedaan di antara kami, dan bagi saya tentu itu tidaklah menyenangkan. Saya merasa dia tidak menghargai semua kontribusi yang saya berikan. Ketika saya merasakan itu, maka sudah waktunya untuk pergi,” tuturnya. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada banyak perbedaan di antara kami, dan bagi saya tentu itu tidaklah menyenangkan. Saya merasa dia tidak menghargai semua kontribusi yang saya berikan. Ketika saya merasakan itu, maka sudah waktunya untuk pergi,” tuturnya. (ms)