Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Arsitek Manchester City, Manuel Pellegrini, mengakui bahwa nasib
The Citizen
s kini sangat tergantung pada hasil tim-tim lain dalam persaingan bertahan finis di posisi 4 besar musim ini.
Hal ini terjadi setelah City takluk dari Manchester United, malam tadi. Kekalahan 2-4 di Old Traffold tersebut seolah menjadi sandungan besar armada Manchester biru dalam perburuan menuju deretan atas klasemen di akhir musim nanti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Hal ini terjadi setelah City takluk dari Manchester United, malam tadi. Kekalahan 2-4 di Old Traffold tersebut seolah menjadi sandungan besar armada Manchester biru dalam perburuan menuju deretan atas klasemen di akhir musim nanti.
City kini tertinggal 4 poin dari MU dan 5 poin dari Arsenal. Di bawah mereka, Southampton dan Liverpool justru sedang bersiap melaju kencang melampaui raihan poin Vincent Kompany cs. Pencapaian buruk Pellegrini seolah bertambah tragis jika melihat fakta bahwa City hanya mampu menang 4 kali dari 15 laga terakhir mereka.
"Sangat sulit untuk bisa bertahan di posisi 4. Tim kami kini sulit bersaing di Premier League. Kami memiliki selisih 4 poin di belakang MU, 5 poin dengan Arsenal," ujar Pellegrini dikutip
Mirror
.
"Kami harus berjuang hingga akhir musim. Untuk klub, saya, dan bagi para pemain sangat penting untuk tetap berada di zona Liga Champions. Kami memiliki 6 pertandingan lagi untuk mencoba melakukannya, ya..masih 6 laga lagi," tutup Pellegrini.
Asa satu-satunya manajer gaek asal Chile ini kini hanya berharap City dapat bertahan di zona Liga Champions dan ada keajaiban besar yang membuat dia tetap bisa bertahan di Etihad Stadium musim depan. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Mourinho: Selangkah Lagi Chelsea Juara
Pellegrini Makin Terancam Jatuh ke Jurang Pemecatan
Petaka Pizjuan Bikin Persaingan Madrid dan Barca Memanas
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
City kini tertinggal 4 poin dari MU dan 5 poin dari Arsenal. Di bawah mereka, Southampton dan Liverpool justru sedang bersiap melaju kencang melampaui raihan poin Vincent Kompany cs. Pencapaian buruk Pellegrini seolah bertambah tragis jika melihat fakta bahwa City hanya mampu menang 4 kali dari 15 laga terakhir mereka.
