Sumber :
- metro.co.uk
VIVA.co.id
- Manajer Swansea City, Garry Monk, membalas kritik yang dilontarkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger, usai kedua tim bertemu dalam laga lanjutan Premier League, Selasa 12 Mei 2015 dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Swansea berkat gol yang diciptakan Bafetimbi Gomis pada menit ke-85.
Seusai laga, Wenger melontarkan kritiknya terhadap permainan bertahan yang diterapkan oleh klub berjuluk The Swans itu. Arsitek asal Prancis itu tampak kesal anak asuhnya kesulitan membobol gawang lawan yang bermain ultra-defensif.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Seusai laga, Wenger melontarkan kritiknya terhadap permainan bertahan yang diterapkan oleh klub berjuluk The Swans itu. Arsitek asal Prancis itu tampak kesal anak asuhnya kesulitan membobol gawang lawan yang bermain ultra-defensif.
Yang menarik, Monk justru membalas kritik Wenger dengan memberi pujian kepada anak asuhnya yang bermain secara disiplin sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung.
"Jika kami tidak main bertahan, saya tidak yakin bisa mendapatkan 3 poin. Yang jelas 3 poin merupakan sebuah kesenangan bagi kami, di luar apakah itu pantas atau tidak," ungkap Monk seperti dilansir
BBC Sport
.
Lebih jauh, pelatih berusia 36 tahun itu menjelaskan alasannya menerapkan strategi bertahan saat bertandang ke Emirates Stadium. Faktor ketimpangan kualitas skuad yang dimilikinya dengan yang dimiliki Wenger menjadi landasan kuat mengapa dia menerapkan strategi tersebut.
"Kami tidak bisa datang ke Emirates dengan bermain dari kaki-kaki. Dengan kualitas individu yang dimiliki Arsenal, tentu saja mereka bisa mengalahkan kami. Jadi, strategi yang kami terapkan sudah kami atur sebaik mungkin," tutur Monk. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yang menarik, Monk justru membalas kritik Wenger dengan memberi pujian kepada anak asuhnya yang bermain secara disiplin sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung.
