Serangan Pertama Ancelotti Buat Capello

VIVAnews - Kehadiran Carlo Ancelotti di kompetisi Liga Inggris bersama Chelsea langsung membuat daratan Ratu Elizabeth memanas. Tak tanggung-tanggung, manajer Timnas Inggris Fabio Capello diserang Carletto.

Ya, Carletto belum genap sepekan menjadi manajer The Blues. Tapi, moncong senjata langsung diarahkan pada sosok Capello. Padahal Capello saat ini dianggap pahlawan di Inggris karena pengaruh positifnya buat The Three Lions.

Pelatih Chelsea ini dengan lantang mengatakan Capello bukan sosok pemimpin yang baik. Pengalaman Carletto saat membela AC Milan pada musim 1990/1991 lalu menjadi alasan Carletto menaruh dendam pada Don Capello.

Saat itu, Carletto yang masih menjadi pemain tak pernah dimainkan Capello. Sikap Capello itu yang membuat Carletto memutuskan pensiun. Meski mengakui masalah strategi Capello andal namun dalam masalah pendekatan seorang Capello nol besar.

“Dia selalu merengut, dia tidak pernah berdiskusi dengan pemain-pemainnya," ujar Carletto dalam buku autobiografinya, A Short Biography.

“Masalahnya itu memecah profesionalisme dengan laporan satu orang saja," tambah Carletto seperti dilansir The Sun, Jumat, 5 Juni 2009.

Pada musim pertama Capello melatih Rossoneri itu, Carletto memang mengalami masa-masa sulit sebagai seorang pemain. Capello hanya menjadikan mantan pemain AS Roma ini sebagai pelapis. Padahal dibawah pelatih sebelumnya Arrigo Sacchi, Carletto tak tergantikan.

“Capello menjadi orang pertama yang tidak menempatkan saya sebagai starter tanpa alasan yang jelas. Saya saat itu berpikir dia akan menjadi manajer terakhir saya," tambahnya.

Karena faktor Capello itulah yang membuat Ancelotti akhirnya pensiun dan memutuskan menjadi orang nomor dua di bawah Arrigo Sacchi sebagai pelatih timnas Italia.

Allegri Angkat Bicara soal Dusan Vlahovic yang Kesal karena Diganti
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Sebelum Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret

Seorang anggota Polresta Manado bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard dengan menembakan senpi ke kepalanya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024