Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Siapa yang tak kenal dengan sosok seorang Petr Cech, penjaga gawang tangguh asal Republik Ceko. Dikenal cekatan dalam membaca arah bola dan susah ditaklukan penyerang lawan, Cech rupanya mengawali kariernya bukan sebagai kiper.
Penjaga gawang anyar Arsenal ini mengungkap jika dirinya memulai karier, justru sebagai seorang winger, alias pemain sayap. Pemain 33 tahun ini bermain sebagai pemain sayap, hingga mengalami patah kaki di usia 10 tahun. Cedera itu yang akhirnya memaksa dirinya berposisi sebagai kiper.
Baca Juga :
Arsenal Menangkan Drama 5 Gol Kontra ManCity
Baca Juga :
Chelsea Menang, Liverpool Dibantai Klub Medioker
Setelah kejadian itu, Cech akhirnya sering dijadikan pilihan sebagai penjaga gawang. Menjadi penjaga gawang tidak terlalu memerlukan pergerakan yang banyak, karena cedera patah kaki Cech cukup berpengaruh pada permainannya saat itu.
"Di usia 10 tahun saya mengalami patah kaki, dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Saya tidak bisa berlari karena terasa sakit," Cech melanjutkan.
"Berada di gawang berarti Anda bisa duduk, berbaring, dan menangkap bola. Hal ini yang membuat perbedaan besar dalam hidup saya," kenangnya.
Cech kini jadi andalan utama Arsene Wenger di pos penjaga gawang Arsenal. Ia diprediksi akan melakoni laga debutnya dengan The Gunners, kala menghadapi mantan klubnya, Chelsea, di ajang Community Shield. (ren)
Halaman Selanjutnya
Setelah kejadian itu, Cech akhirnya sering dijadikan pilihan sebagai penjaga gawang. Menjadi penjaga gawang tidak terlalu memerlukan pergerakan yang banyak, karena cedera patah kaki Cech cukup berpengaruh pada permainannya saat itu.