Sumber :
- Zimbio.com
VIVA.co.id
- Chelsea dilaporkan sedang dalam negosiasi dengan Zenit St Petersburg, untuk merekrut bek Ezequiel Garay, seiring upaya Jose Mourinho memperkuat barisan pertahanannya sebelum jendela transfer ditutup.
Dikutip dari Metro , Rabu, 26 Agustus 2015, Chelsea memperoleh hasil buruk dalam dua pertandingan awal musim, ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City dan kalah telak 0-3 dari Manchester City.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Dikutip dari Metro , Rabu, 26 Agustus 2015, Chelsea memperoleh hasil buruk dalam dua pertandingan awal musim, ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City dan kalah telak 0-3 dari Manchester City.
Pertandingan ketiga melawan WBA menandai kebangkitan the Blues, tapi skor 3-2 masih memperlihatkan rapuhnya pertahanan mereka. Bek andalan John Terry bahkan memperoleh kartu merah.
Kebobolan delapan gol dari tiga pertandingan, membuat Mourinho tampak bersikeras memboyong bek muda Everton, John Stones, dengan tiga penawaran telah ditolak oleh Roberto Martinez.
Kini Chelsea diisukan melirik bek Argentina berusia 28 tahun, sebagai sasaran yang lebih realistis. Tapi jika Chelsea benar merekrut Garay, maka persoalan yang tersisa adalah nasib Stones.
Mourinho sebelumnya mengindikasikan niat mengajukan penawaran keempat, dengan nilai mencapai £40 juta, tapi akan menunggu untuk melihat sejauh mana Stones juga ingin pindah ke Stamford Bridge.
Stones dilaporkan telah menjawab tantangan Mourinho, dengan mengajukan permintaan untuk dijual pada klubnya. hal itu dipastikan berpotensi membuat renggangnya hubungan Stones dan Everton.
Sekali pun benar Garay menjadi alternatif yang realistis, namun tidak dilanjutkannya penawaran Chelsea pada Stones, tetap telah membuat Everton dalam posisi sulit, dan akhirnya terpaksa menjual Stones.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertandingan ketiga melawan WBA menandai kebangkitan the Blues, tapi skor 3-2 masih memperlihatkan rapuhnya pertahanan mereka. Bek andalan John Terry bahkan memperoleh kartu merah.
