RS7 Ternyata Benar, Kepindahannya Bukan Soal Uang

Pemain Manchester City, Raheem Sterling
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id
- Transfer Raheem Sterling dari Liverpool ke Manchester City sempat menuai kontroversi. Winger 20 tahun itu dituding tergila-gila dengan uang. Tapi kini, dia dinilai telah menjawab kritik dan cemooh.


Dilansir dari
Mirror
, Senin, 31 Agustus 2015, besarnya nilai transfer sebesar £49 juta di musim panas ini, tidak terbukti menjadi tekanan bagi Sterling yang mulai memperkenalkan inisialnya RS7.


Empat pertandingan Premier League memperlihatkan bagaimana Sterling dapat menyatu secara baik, dengan barisan pemain CIty. "Ini saatnya mengakui bahwa Sterling telah melakukan hal yang benar," tulis Mirror dalam laporannya.


Sterling membuktikan diri layak dibanderol mahal, dengan turut berperan dalam empat kemenangan yang diraih City, dalam empat pertandingan Premier League musim ini.


Dia mencetak gol pertamanya untuk City, dalam pertandingan melawan Watford, Sabtu, 29 Agustus. Sebelumnya, ia memberi kontribusi assist dalam kemenangan City atas Everton.


Argumen Sterling saat meninggalkan Anfield, adalah untuk meningkatkan kualitasnya sebagai pesepakbola. Mengembangkan diri bagi klub dan negara, dengan memilih pindah ke klub yang serius ingin memenangkan trofi.


Pilihannya adalah tentang kesuksesan dibandingkan uang. Manchester City saat ini, memang memberikan atmosfer yang sempurna bagi Sterling, untuk mengembangkan diri ke tingkat lebih tinggi.
Janji Wenger di Musim Terakhir Bersama Arsenal


Mourinho: Tanpa MU, Liga Champions Pasti Terasa Hampa
Sterling bermain di tim paling dinamis di Inggris, yang saat ini memuncaki klasemen dan terlihat sulit dihentikan. Kesuksesan Sterling bukan hanya kabar baik bagi City, tapi juga Inggris yang membutuhkan pemain-pemain muda potensial.

Henry: Arsenal Finis di Posisi 4 Premier League 2016-17

Bermain bagus, berarti Sterling memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tekanan, tuntutan besar. Banyak pemain lebih berpengalaman, yang terbukti tidak dapat memenuhi ekspektasi.


Fernando Torres, Andy Carrol dan bahkan Angel Di Maria, adalah beberapa nama yang gagal memperlihatkan kualitas setara nilai transfernya.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya