Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, masih belum bisa menerima hasil imbang di laga derby melawan Manchester City, Minggu 25 Oktober 2015 kemarin. Van Gaal mengklaim MU gagal menang karena strategi pertahanan berlapis ManCity.
Bermain di Old Trafford, Setan Merah memang mampu mendominasi jalannya permainan. Mereka kerap masuk ke area pertahanan ManCity demi bisa menciptakan peluang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Bermain di Old Trafford, Setan Merah memang mampu mendominasi jalannya permainan. Mereka kerap masuk ke area pertahanan ManCity demi bisa menciptakan peluang.
Yang terjadi, para penggawa MU justru tak mampu mengembangkan permainan. Aliran bola mereka sangat mudah dipatahkan karena banyak pemain ManCity menunggu di sektor pertahanan.
"Kami tak bisa menciptakan banyak peluang. Sulit sekali dengan cara mereka bermain. Sangat teratur dan serangan baliknya cepat. Mereka punya hak untuk menerapkannya dan sangat bagus hasilnya," kata Van Gaal seperti dilansir
Daily Mail
.
Perubahan taktik dan strategi sempat dilakukan Van Gaal di babak kedua. Mantan pelatih timnas Belanda tersebut menginstruksikan agar para pemainnya tak berlama-lama dalam menguasai bola ketika sudah sampai di area pertahanan ManCity.
Sayangnya, rencana Van Gaal tak berjalan lancar. "Saya minta pemain untuk sering menembak dari luar kotak penalti. Coba keberuntungan kalian. Itu instruksi saya. Sekarang kalian bisa menembak, tapi kenapa tidak dilakukan," tutur Van Gaal.
Hasil imbang tanpa gol di derby kemarin berbuah manis bagi ManCity. Mereka sukses kembali ke puncak klasemen Premier League dengan koleksi 22 poin, sama dengan Arsenal namun unggul selisih gol.
Sementara, MU harus rela posisinya melorot ke peringkat 4. Mereka mengoleksi 20 angka dari 10 pertandingan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Yang terjadi, para penggawa MU justru tak mampu mengembangkan permainan. Aliran bola mereka sangat mudah dipatahkan karena banyak pemain ManCity menunggu di sektor pertahanan.
