Sumber :
- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id
- Chelsea kalah 3-1 dari Liverpool pada Sabtu, 31 Oktober 2015, yang disebut bakal jadi penentuan nasib Jose Mourinho. Tapi pelatih asal Portuga, itu menyatakan keyakinannya bakal tetap dipercaya sebagai manajer.
Dilansir dari
Sky Sports News
, Minggu, 1 November, Mourinho memberi jawaban singkat 'tidak', ketika ditanya apakah dia berpikir laga melawan Liverpool akan jadi yang terakhir. Dia pun kembali menyinggung perlakuan tak seimbang terhadap pihaknya.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Pemilik Chelsea Roman Abramovic tidak hadir di Stamford Bridge, untuk menyaksikan kekalahan telak klub yang dibelinya 12 tahun silam. Dia juga tidak mendengar teriakan para suporter Chelsea, yang memberi dukungan bagi Mourinho.
Spekulasi pemecatan Mourinho semakin menguat, membuat para pendukung Chelsea memberikan seruan balasan, meminta manajemen mempertahankan Mourinho. Mereka bahkan menyanyikan namanya selama pertandingan berjalan.
Mourinho tidak menjawab, ketika ditanya tanggapannya pada dukungan dari suporter. Dia justru kembali mengeluarkan pernyataan, merujuk pada kartu kuning kedua yang tidak diberikan pada Leiva. "Ada hal-hal yang di luar jangkauan kami," katanya.
"Saya memiliki beberapa pemain yang sangat sedih di ruang ganti, dan saya sepenuhnya menghormati mereka. Sebagai profesional, mereka tidak memperoleh rasa hormat yang selayaknya mereka dapatkan," ujar Mourinho.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemilik Chelsea Roman Abramovic tidak hadir di Stamford Bridge, untuk menyaksikan kekalahan telak klub yang dibelinya 12 tahun silam. Dia juga tidak mendengar teriakan para suporter Chelsea, yang memberi dukungan bagi Mourinho.