Beranikah Abramovich Depak Lagi Mourinho?

Sumber :
  • Reuters/John Sibley
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan sedang berkonsultasi dengan orang-orang kepercayaannya. Mereka adalah wanita yang jadi tangan kanannya, Marina Granovskaia, Direktur Teknis Michael Emanalo dan CEO Chelsea, Bruce Buck.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Dikutip dari
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Mirror pada Rabu, 16 Desember 2015, miliarder Rusia itu kemudian bakal membuat keputusan, yang tidak akan disertai jalan untuk kembali. Keputusannya akan menjadi perubahan besar, yang menentukan nasib klub selanjutnya.

Mantan bintang Liverpool yang kini menjadi pundit untuk Sky Sports, Jamie Carragher, mengatakan tidak ada cara lain kecuali memisahkan Mourinho dan skuad Chelsea saat ini. Mourinho keluar dari Chelsea atau merombak total skuad.


Menurutnya tidak ada masa depan positif, dalam kebersamaan Mourinho dan skuadnya. Selama dua bulan Mourinho berusaha menepis isu, tentang pemberontakan para pemainnya.


Tapi setelah kalah dari Leicester City pada Selasa, 15 Desember, dengan tegas dia mengatakan telah dikhianati oleh para pemain. Dia juga menyesal mempertahankan para pemain, yang sudah menurun performanya.


Jurnalis
Mirror
Darren Lewis dalam laporannya, menyebut turunnya performa pemain-pemain Chelsea, telah dia lihat saat tur pramusim mereka ke Amerika utara. "Mourinho mencari cara untuk mengangkat mereka kembali ke puncak, lebih lama lagi."


Mourinho memutuskan untuk mempertahankan skuad, yang memberikannya titel Premier League musim lalu. Dia memberi kesempatan, terutama pada pemain-pemain seniornya untuk bermain di level tinggi lebih lama.


"Mourinho benar. Pemain-pemain Chelsea yang buruk performanya, telah mengkhianati dia," tulis Lewis. Saat mengaku dikhianati, Mourinho akhirnya menerima pendapat publik soal pemberontakan pemain, yang sebelumnya berusaha dia bantah.


Memecat Mourinho akan memaksa Chelsea mengeluarkan banyak dana. Tapi jelas akan jauh lebih besar yang dibutuhkan, jika keputusannya adalah merombak pemain. Abramovich harus merogoh koceknya, puluhan hingga ratusan juta pounsterling.


Tapi kehilangan Mourinho, tidak akan membuat performa Chelsea naik kembali dengan cepat. Tidak ada jaminan bahwa para pemberontak di Stamford Bridge, bersedia memberikan totalitas pada manajer baru. Sekalipun itu pelatih top seperti Pep Guardiola.


Manajer Atletico Madrid Diego Simeone, yang juga diincar Chelsea sebagai pengganti Mourinho, telah memberi isyarat tegas soal pemain. Dia bersedia menerima tawaran dari Chelsea, hanya jika terbuka jalan untuk perombakan besar pada skuad.


Mourinho mengklaim bahwa dia pelatih, yang telah mengangkat para pemain Blues ke level tertinggi, lebih dari tingkat yang dapat mereka capai. Lewis menyebut sejarah karir, membuktikan klaim yang dibuat Mourinho.


Setelah dipecat Chelsea pada periode pertamanya, Mourinho menerima tawaran dari Inter Milan. Tim Italia itu tidak dalam posisi kuat, baik di Eropa maupun domestik saat ditangani Roberto Mancini. Tapi Mourinho mengantar Inter meraih tiga trofi, termasuk Liga Champions.


Rafael Benitez kemudian menggantikan Mourinho. Peforma Inter dengan skuad yang sama, anjlok seketika dan Benitez dipecat. Mourinho mungkin bukan yang terbaik, tapi bakal sulit bagi Chelsea mencari pengganti yang lebih baik darinya.


Sejak membeli Chelsea pada 2003, Abramovich sudah berkali-kali memecat manajer. Dua belas tahun berlalu, kini dia dikabarkan berusaha menerima konsep stabilitas dalam klubnya. Mempertahankan manajer jadi salah satu cara, untuk mewujudkan itu.


Selain kemampuan, Mourinho memiliki loyalitas pada Chelsea. Dia bisa menjadi Sir Alex Ferguson bagi klub London itu. Memecat Mourinho, akan membuat Chelsea terus tidak stabil. Untuk jadi besar, Chelsea harus melihat pada Manchester United dibawah Ferguson. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya