Sumber :
- Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id
- Sebelas kali sudah Chelsea memecat manajer, sejak dikuasai oleh miliarder Rusia Roman Abramovich pada 2003. Prilaku pemilik Chelsea itu memberi jaminan, situasi penuh tuntutan dan tekanan di dalam klub.
Setelah memecat Jose Mourinho untuk kedua kalinya pada Kamis, 17 Desember 2015, Chelsea dikabarkan mengincar sejumlah nama besar. Diantaranya manajer Bayern Munich Pep Guardiola, dan bos Atletico Madrid Diego Simeone.
Baca Juga :
Conte Sudah Punya Bayangan Skuat Terbaik Chelsea
Chelsea menawarkan kesempatan bagi Simeone, untuk meningkatkan karirnya ke level lebih tinggi. Klub dengan kekuatan finansial, yang bisa mendukungnya untuk menyusun tim berisi pemain-pemain bintang.
Simeone mendapat dukungan penuh dari Atletico, yang telah memberinya perpanjangan kontrak hingga 2020. Kontrak itu mengatur klausa pelepasan, yang membuat Chelsea harus membayar 20 juta euro jika ingin membajaknya.
Dana yang harus dibayarkan, tidak akan jadi masalah bagi Chelsea. Namun setidaknya ada satu hal, yang sulit diberikan Chelsea pada Simeone, yaitu dukungan dan kepercayaan penuh dari klub dan suporter.
Dukungan penuh membuat Simeone merasa jadi bagian dari Atletico. Pindah ke Premier League menawarkan tantangan baru baginya. Tapi khusus untuk Chelsea, pindah lebih terasa jadi resiko daripada kesempatan.
Simeone disebut telah memperhatikan apa yang terjadi di Chelsea. Masalah di Stamford Bridge bukan pada manajer, tapi sebagian besar pemain dan pemilik klub. Media mengklaim Simeone bersedia mempertimbangkan tawaran Chelsea.
Namun Simeone akan menuntut restrukturisasi komplit operasional klub, serta otonomi penuh dalam urusan transfer pemain. Chelsea harus memenuhi permintaannya, menyediakan dana untuk perombakan skuad.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chelsea menawarkan kesempatan bagi Simeone, untuk meningkatkan karirnya ke level lebih tinggi. Klub dengan kekuatan finansial, yang bisa mendukungnya untuk menyusun tim berisi pemain-pemain bintang.
