VIVA.co.id – Ada cerita unik di balik detik-detik Leicester City keluar sebagai juara Liga Inggris musim ini. Leicester dipastikan meraih gelar juara, setelah Chelsea menahan imbang kompetitor The Foxes, Tottenham Hotspur.
Leicester memang hanya butuh hasil imbang Spurs, setelah menuai hasil seri kontra Manchester United, akhir pekan lalu. Spurs ternyata tak mampu memetik poin penuh sehingga pasukan Claudio Ranieri dipastikan keluar sebagai juara.
Bukan gol Riyad Mahrez atau Jamie Vardy yang menentukan gelar juara Leicester City, melainkan gol bintang Chelsea, Eden Hazard. Gol pemain asal Belgia di menit 83 ke gawang Spurs, membuat laga berakhir imbang, sekaligus memastikan gelar juara bagi Leicester.
Tak ayal, gol Hazard ke gawang Hugo Lloris ini disambut meriah justru oleh fans Leicester. Bukan hanya fans, seluruh penggawa Leicester juga ikut merayakannya.
Salah satu pemain Leicester yang girang dengan gol Hazard adalah defender asal Austria, Christian Fuchs. Saking senangnya, Fuchs bahkan mengatakan ingin mencium Hazard.
"Itu adalah momen yang sangat luar biasa. Saat peluit panjang ditiup, ya Tuhan, itu sangat gila! Kami menyaksikan pertandingan di rumah Jamie Vardy dan saya akui, saya tidak bisa duduk atau berdiri dengan tenang. Itu adalah pertandingan yang sangat menarik. Dan meskipun Tottenham sudah menang 2-0, saya tetap yakin sesuatu akan mungkin terjadi," jelas Fuchs kepada talkSPORT.
"Gol dari Hazard, dia bermain sangat hebat. Saya ingin menciumnya setelah gol itu," ucapnya.
Leicester memastikan gelar juara Liga Inggris yang pertama dalam sejarah, di pekan ke-36. Leicester berhasil meraih 77 poin hasil dari 22 kemenangan, 11 hasil imbang, dan hanya menelan tiga kekalahan. (one)
