- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Kekalahan yang ditelan Evrton di laga terakhir kontra Sunderland, jadi laga terakhir manajer, Roberto Martinez bersama The Toffees. Manajemen Everton secara resmi mengumumkan memecat manajer berpaspor Spanyol tersebut.
Usai sudah perjalanan karier Martinez bersama Everton. Hasil minor yang dituai dalam beberapa laga terakhir, membuat eks manajer Wigan Athletic ini tersingkir. Di laga terakhirnya, Everton dihancurkan tim yang tengah berjuang lolos dari zona degradasi, Sunderland 0-3.
Lewat akun Twitter resmi klub, Everton secara resmi mengumumkan pemecatan Martinez, yang sudah menangani klub sejak musim 2013/2014 lalu.
"Everton Football Club dengan menyesal mengumumkan bahwa Roberto Martinez akan meninggalkan posisinya sebagai manajer tim utama dengan segera," bunyi pernyataan Everton via Twitter.
Selain itu, pengumuman pemecatan Martinez juga dikonfirmasi lewat situs resmi, Evertonfc.com. Dalam pernyataan via situs resminya, manajemen Everton mengucapkan terima kasih atas kinerja dan dedikasi Martinez kepada klub asal Merseyside tersebut.
"Ketua dan dewan direksi ingin berterima kasih atas dedikasi dan komitmen Roberto (Martinez) yang telah ditunjukkan selama tiga musim bersama klub," bunyi pernyataan Everton via situs resmi.
"Roberto telah menjadi duta besar untuk klub. Ia melakukan kepemimpinan, integritas, dan martabatnya sendiri. Dia juga telah memainkan peran kunci dalam pengembangan beberapa pemain muda, mengelola perkembangan mereka ke tim utama Everton dan penghargaan internasional," lanjut pernyataam Everton.
Sebelumnya, Martinez didapuk menjadi manajer Everton di awal musim 2013/2014. Martinez diplot manajemen Everton untuk menggantikan posisi David Moyes yang hijrah menuju Manchester United.
(Baca juga: Bos Ajax Minat Tangani Everton)
Setelah pemecatan Martinez, Everton kini dikaitkan dengan nama eks pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer. De Boer sendiri sudah resmi mengakhiri kariernya bersama Die Amsterdammers. De Boer juga sudah menyatakan minatnya untuk menangani klub Liga Inggris.