VIVA.co.id – Apa yang terjadi bila dua sosok arogan saling adu argumen? Bisa ditebak akan terjadi saling lempar penyataan narsisme untuk menunjukkan kelebihan masing-masing.
Itulah yang terjadi antara legenda Manchester United, Eric Cantona, dengan pemain baru mereka, Zlatan Ibrahimovic. Keduanya seolah ingin mendapat predikat tertinggi di klub yang kini diasuh Jose Mourinho tersebut.
Sebelum bergabung dengan MU, Ibrahimovic mengklaim dirinya dengan sebutan 'Raja', yang disampaikannya lewat sebuah kalimat berbunyi "Came Like a King, Left Like a Legend", saat dia meninggalkan Paris Saint Germain.
Mendengar kalimat tersebut, Cantona, yang dijuluki "King Eric" oleh fans MU, mengatakan pada Ibrahimovic "Hanya ada satu raja di Manchester, Anda bisa menjadi pangeran jika Anda mau".
Eric Cantona's message for @Ibra_official is ???? pic.twitter.com/e15GR9gfEA
— United Peoples TV (@UnitedPeoplesTV) July 10, 2016
Terkenal dengan ucapannya yang kerap nyeleneh, Ibrahimovic pun menanggapi penyataan Cantona itu. Ibra mengatakan, "Saya mengagumi Cantona, dan saya tidak ingin menjadi raja di Manchester. Saya akan menjadi Tuhan di Manchester." Demikian dilansir dari media Swedia, Aftonbladet.
Ibrahimovic datang ke Old Trafford dengan status bebas transfer setelah dia menolak bertahan di PSG. Meski sudah resmi menjadi pemain MU, Ibrahimovic belum ikut rekan-rekannya bertanding di laga uji coba melawan Wigan Athletic, Sabtu kemarin, karena masih menikmati liburan usai membela Swedia di Piala Eropa 2016.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
