Tak Dapat Tempat, Bek Muda Chelsea 'Dibuang' Conte

Di bawah komando dua manajer Chelsea musim lalu, Jose Mourinho dan suksesornya, Guus Hiddink, Rahman hanya mendapat kesempatan tampil dalam 23 laga di semua ajang.

Kini, setelah kedatangan manajer anyar, Antonio Conte, posisi Rahman kian tersisih. Rahman mengatakan langsung jika Conte menginginkan dirinya lebih defensif. Conte menilai karakter Rahman sebagai pemain belakang terlalu ofensif.

"Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengatakan kepada sata bahwa timnya ingin menjadi sangat defensif. Tapi sata lebih ofensif sebagai full-back (bek sayap). Saya tahu saya akan memiliki waktu yang sedikit untuk bermain. Conte menyarankan kepada saya untuk pergi sebagai pemain pinjaman. Kita akan lihat apa yang terjadi setelah musim ini," ujar Rahman kepada Ruhr Nachrichten.

Selain itu, Rahman juga menjelaskan perihal pemilihan Schalke sebagai destinasinya untuk menghabiskan masa peminjaman. Alasan Rahman memilih Schalke adalah sosok Markus Weinzierl, pelatih anyar The Royal Blues, yang notabene adalah pelatih Rahman saat masih berseragam Augsburg.

"Saya sudah mengenal Markus Weinzierl saat saya di Augsburg. Kami bekerja dengan baik di sana. Dia selalu memberi saya kepercayaan diri. Itulah alasan saya mengapa saya pikir Schalke adalah pilihan terbaik bagi saya," katanya.