- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id – Manchester United dilaporkan telah membuat kebijakan baru, yang melarang para pemainnya melakukan pertukaran baju dengan pemain lawan. Alasannya terdengar konyol, untuk sebuah klub yang baru memecahkan rekor transfer pemain, yaitu penghematan anggaran.
Seorang sumber dari Old Trafford yang dikutip Daily Star, Senin, 5 September 2016, mengatakan para pemain diminta tidak memberikan pakaian mereka pada pemain lawan, sehingga klub tak perlu menggantinya dengan yang baru.
"Terdengar aneh, merujuk berapa nilai klub ini. Tapi, para pemilik memiliki reputasi, untuk menjaga ketat pengeluaran dana," kata sumber itu. MU mulai memberikan dividen sangat besar, bagi keluarga Glazers pada musim lalu, dan mereka diyakini menginginkan jumlah yang lebih besar musim ini.
Nilai klub sempat jatuh di bursa saham, terutama di akhir periode Louis van Gaal. Ditunjuknya Jose Mourinho sebagai pengganti, disusul perekrutan Zlatan Ibrahimovic, juga pembelian Paul Pogba yang memecahkan rekor transfer, membuat nilai MU langsung melonjak naik menjadi lebih dari £2 miliar.
Situasi tersebut disambut bahagia keluarga Glazers, yang diklaim siap mendukung Mourinho untuk memecahkan rekor transfer lagi musim depan. Tapi, mereka menuntut penghematan di sektor lain, yang bisa mengurangi pembagian keuntungan.
Reaksi Keluarga Glazer, MU Dirombak Besar-besaran oleh Sir Jim Ratcliffe
Keluarga Glazer dikabarkan menerima perombakan besar-besaran yang dilakukan Sir Jim Ratcliffe pada operasional olahraga Manchester United.
