- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Dengan hanya satu poin di atas zona degradasi usai 17 pertandingan, Alan Pardew pun menjadi manajer kedua yang dipecat musim ini setelah Crystal Palace melepasnya.
Pardew bergabung di Selhurst Park pada Januari 2015 dan berhasil membawa Palace finis di peringkat 10 Premier League musim lalu.
Tetapi, penampilan Palace bersama Padrew pada musim lalu jauh dari harapan. "The Eagles" hanya bisa finis lima poin di atas zona degradasi.
Pardew memang berhasil membawa Palace lolos ke final Piala FA, tetapi harus menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United pada partai final.
Sekarang, Pardew masih gagal mengangkat performa timnya di paruh pertama musim 2016-2017 ini. Palace baru mengumpulkan 15 poin dari 17 laga, hanya satu poin di atas peringkat tiga terbawah.
"Selama kepemimpinannya, kerja keras dan dedikasi Alan tak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah mengembangkan klub ini dan semoga dapat yang terbaik di masa depan," ujar Chairman Palace, Steve Parish, dalam situs resmi klub.
"Dengan datangnya periode liburan, klub berharap bisa mengisi posisi tersebut dengan sosok baru secepat mungkin, tapi saat ini belum bisa berbicara soal pergantian tersebut," tuturnya.
Menurut Sky Sports, mantan Manajer Timnas Inggris, Sam Allardyce, menjadi kandidat kuat pengganti Pardew. "Big Sam" kabarnya akan bertemu dengan Parish dalam waktu 24 jam ke depan.
Pardew adalah manajer kedua yang dipecat musim ini di Premier League, setelah sebelumnya Swansea City memecat Francesco Guidolin pada awal Oktober 2016.
